Shockbreaker memiliki peran penting dalam sistem suspensi kendaraan. Komponen ini berfungsi untuk meredakan getaran dan menjaga kenyamanan berkendara, terutama saat melewati jalan yang tidak rata.

Dengan memahami fungsinya, pengendara dapat merawat dan memilih shockbreaker yang optimal untuk mobil mereka.

Bagi Anda pemilik mobil, artikel ini akan membantu Anda untuk mengetahui apa saja komponen-komponen pada Shockbreaker mobil dan fungsinya. Simak selengkapnya!

Baca Juga: Fungsi Shock Absorber dan Tanda-Tanda Penggantian yang Perlu Anda Tahu

Komponen-Komponen pada Shockbreaker Mobil

Berikut ini adalah informasi mengenai komponen-komponen pada Shockbreaker mobil yang bisa Anda ketahui:

1. Per (Spring)

Per atau pegas memiliki fungsi untuk menahan beban kendaraan serta menyerap sebagian energi dari guncangan jalan.

Pegas ini membantu mobil tetap seimbang dan membuat mobil aman dari hentakan yang terlalu keras saat melewati permukaan jalan yang kasar.

2. Tabung Shock Absorber (Shock Tube)

Tabung shock absorber adalah ruang di dalam tabung tempat oli atau gas berada. Tabung ini memiliki peran utama dalam sistem suspensi kendaraan dengan menjaga tekanan dalam shockbreaker agar bekerja optimal.

3. Oli atau Cairan Shock (Shock Absorber Fluid)

Oli dalam shockbreaker berperan dalam proses peredaman energi yang dihasilkan oleh pegas.

Cairan ini bergerak melalui saluran kecil dalam tabung untuk mengurangi getaran yang dihasilkan selama perjalanan.

4. Piston dan Silinder (Piston and Cylinder)

Piston bergerak di dalam tabung shockbreaker untuk mengatur aliran oli. Dengan begitu, piston memiliki peran dalam mengurangi getaran yang terjadi saat kendaraan melewati perubahan permukaan jalan.

5. Valve atau Katup

Katup berfungsi untuk mengatur aliran oli di dalam shockbreaker. Dengan katup ini, kendaraan dapat menjaga stabilitasnya saat berkendara di berbagai kondisi jalan.

6. Seal dan Gasket

Seal dan gasket mencegah kebocoran oli atau gas dalam shockbreaker. Jika seal mengalami kerusakan, maka dapat menyebabkan oli bocor, yang berdampak pada menurunnya performa shockbreaker.

7. Mounting Shockbreaker (Shock Mounts)

Mounting shockbreaker bertanggung jawab untuk menghubungkan shockbreaker dengan bodi atau sasis mobil.

Komponen ini juga membantu mengurangi getaran yang dihasilkan selama perjalanan.

8. Reservoir atau Tabung Cadangan

Reservoir atau tabung cadangan memiliki peran dalam menampung oli tambahan untuk membantu sistem suspensi kendaraan bekerja lebih efisien, terutama pada mobil dengan shockbreaker berkinerja tinggi.

9. Gas (Nitrogen Gas)

Gas nitrogen digunakan untuk mencegah terbentuknya buih dalam oli shockbreaker.

Hal ini membantu menjaga performa shockbreaker dalam meredam guncangan yang dihasilkan selama berkendara agar pengalaman berkendara Anda lebih mulus.

10. Bushing

Bushing berfungsi untuk meredam langsung suara dan getaran yang terjadi di dalam sistem suspensi. Dengan adanya bushing, kenyamanan berkendara dapat lebih optimal.

Pahami Berbagai Komponen Shockbreaker Mobil untuk Memilih Komponen yang Tepat

Shockbreaker memiliki peran penting dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan mobil.

Dengan memahami berbagai komponen shockbreaker seperti per, tabung, oli, piston, katup, seal, mounting, dan lainnya, pengendara dapat melakukan perawatan dan memilih shockbreaker dengan bijak dan tepat untuk menjaga kendaraan dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Untuk mendapatkan shockbreaker berkualitas tinggi, kunjungi LKS Mitra Abadi Autoparts yang merupakan toko sparepart mobil terlengkap dan terpercaya.

LKS Mitra Abadi Autoparts juga menyediakan berbagai sparepart otomotif lainnya yang dapat Anda pilih.

Cek produk dan informasi lengkapnya di Shock Absorber LKS Otomotif Mitra Abadi Autopart!