Mengenal Kaki Kaki Mobil: Fungsi, Komponen, dan Tips Perawatan

mengenal-kaki-kaki-mobil

Bagikan

Sebagai pemilik kendaraan, memahami kondisi kaki-kaki mobil merupakan hal penting agar perjalanan selalu nyaman dan aman. Ketika salah satu komponen kaki mulai mengalami keausan atau kerusakan, dampaknya bisa langsung terasa pada handling mobil hingga keseluruhan performa mobil tetap optimal.

Oleh karena itu, banyak pemilik mobil yang rutin membawa mobilnya ke bengkel untuk melakukan servis kaki-kaki mobil, demi memastikan bahwa komponen penting yang menunjang kenyamanan ini dalam keadaan prima.

Jika diabaikan, keausan pada komponen ini bisa memicu guncangan berlebih, decitan, hingga membuat setir terasa kurang responsif.

Rutin mengecek kaki kaki mobil di bengkel menjadi langkah bijak demi mencegah risiko kerusakan yang lebih serius. Dalam artikel ini akan dirangkum tentang definisi, fungsi, ciri dan juga tips memilih kaki-kaki mobil untuk pengalaman yang optimal.

Apa Itu Kaki-Kaki Mobil?

Kaki-kaki mobil adalah sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang berfungsi mendukung beban kendaraan, menjaga kestabilan, dan meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

Suspensi adalah komponen utama dari sistem ini, yang memungkinkan kendaraan tetap stabil meskipun melintasi jalan bergelombang atau berlubang. Jika komponen ini rusak, efeknya bisa langsung terasa pada handling mobil dan kenyamanan penumpang.

Fungsi utama kaki-kaki bukan hanya sekadar penopang, tetapi juga sebagai penghubung antara bodi mobil dan permukaan jalan. Jika bagian ini mengalami kerusakan atau aus, maka kenyamanan dan keselamatan pun bisa terganggu.

Mobil bisa kehilangan kestabilan saat menikung atau saat melaju di jalan yang tidak rata, sehingga risiko kecelakaan meningkat. Inilah alasan mengapa servis dan perawatan rutin sangat disarankan untuk menjaga kondisi kaki-kaki tetap optimal.

Baca Juga: Kaki-Kaki Mobil Bunyi Gluduk-Gluduk? Ini 7 Penyebab dan Solusinya

Komponen Kaki-Kaki Mobil dan Fungsinya

Berikut ini adalah beberapa komponen utama pada kaki-kaki mobil beserta fungsinya:

1. Arm

Arm, yang terdiri dari lower arm dan upper arm, memiliki peran vital dalam sistem kaki-kaki mobil. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan roda dengan bodi kendaraan sekaligus menopang beban yang diterima dari suspensi. Ketika mobil melaju di jalan bergelombang atau berlubang, arm membantu menjaga posisi roda tetap sejajar dan stabil.

Arm berfungsi sebagai penghubung antara roda dengan rangka mobil. Komponen ini berfungsi menopang roda agar tetap stabil dan menyerap getaran dari permukaan jalan. Tanpa arm yang bekerja optimal, kondisi kaki-kaki mobil bisa terganggu, dan kendaraan terasa tidak nyaman saat melaju.

2. Bushing

Bushing merupakan komponen berbahan karet elastis yang berfungsi sebagai peredam getaran dan guncangan pada sistem suspensi. Posisinya berada di antara arm dan rangka mobil, berperan penting untuk mengurangi gesekan antar logam serta meredam suara berisik saat kendaraan melaju di permukaan jalan yang tidak rata.

Bushing berfungsi sebagai bantalan fleksibel yang meredam getaran dan menjaga kenyamanan berkendara. Terbuat dari karet, bushing memungkinkan pergerakan antar bagian komponen kaki tetap halus. Jika bushing mulai aus, dapat menimbulkan bunyi yang mengganggu saat mobil melintas di jalan tidak rata.

3. Ball Joint

Ball joint berfungsi sebagai engsel fleksibel dalam sistem suspensi mobil. Komponen ini menghubungkan lengan suspensi dengan knuckle roda, memungkinkan roda bergerak mengikuti arah setir dan menyesuaikan pergerakan vertikal saat mobil melaju di berbagai medan jalan.

Dengan kata lain, ball joint berperan sebagai penghubung antara bagian suspensi dan roda, sehingga memungkinkan roda tetap stabil dan menjaga kestabilan mobil saat berkendara.

Karena perannya yang krusial, ball joint harus tetap dalam kondisi baik untuk menjaga performa pengendalian mobil. Jika ball joint mengalami kerusakan atau aus, akan berisiko mengganggu pengendalian dan menyebabkan suara berisik atau getaran pada setir.

4. Tie Rod

Tie rod memiliki peran penting dalam sistem kemudi mobil dengan berfungsi untuk menghubungkan sistem kemudi, seperti rack steer dengan roda depan. Komponen ini memungkinkan pergerakan roda saat setir diputar, memastikan roda bergerak sesuai dengan arah yang diinginkan oleh pengemudi.

Jika tie rod mengalami kerusakan atau aus, akan berisiko mengurangi ketepatan arah kemudi dan mengganggu stabilitas kendaraan. Suara berisik atau getaran pada setir bisa menjadi tanda bahwa tie rod perlu diperiksa dan diservis.

Oleh karena itu, menjaga kondisi tie rod tetap prima adalah langkah penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

5. Stabilizer

Stabilizer berfungsi untuk menjaga kestabilan mobil saat berbelok, terutama pada saat kendaraan melewati tikungan dengan kecepatan tinggi. Komponen ini bekerja dengan menghubungkan sisi kiri dan kanan suspensi mobil, membantu mengurangi perbedaan pergerakan antara roda kiri dan kanan saat mobil melakukan manuver.

Dengan kata lain, stabilizer mencegah mobil mengalami guncangan atau oleng yang berlebihan, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang.

Tanpa stabilizer yang berfungsi dengan baik, mobil bisa kehilangan keseimbangan, menyebabkan gesekan berlebih pada komponen suspensi, serta meningkatkan risiko kerusakan pada bagian lain.

Oleh karena itu, stabilizer menjadi salah satu komponen yang sangat penting untuk menjaga performa dan stabilitas mobil, terutama saat melaju di jalan yang berkelok.

6. Link

Link adalah komponen pada sistem suspensi yang berfungsi sebagai penghubung antara berbagai bagian suspensi, seperti arm dan rangka mobil. Peran utamanya adalah untuk membantu distribusi beban yang diterima dari permukaan jalan secara merata ke berbagai bagian suspensi lainnya.

Link juga berperan dalam menjaga kestabilan mobil dengan memungkinkan suspensi bergerak secara terkoordinasi. Ketika link berfungsi dengan baik, suspensi bisa meredam guncangan dan getaran, serta mengurangi gesekan yang bisa mempercepat keausan pada komponen lainnya.

Jika link mengalami kerusakan atau aus, maka distribusi beban menjadi tidak merata, yang bisa mengganggu kenyamanan dan performa berkendara, bahkan meningkatkan risiko kerusakan pada suspensi lainnya.

7. Laher Roda (Bearing)

Laher roda, atau yang sering disebut sebagai bearing, adalah komponen penting dalam sistem kaki-kaki mobil yang berfungsi untuk memungkinkan roda berputar dengan lancar.

Bearing bekerja dengan mengurangi gesekan antara bagian roda dan komponen lainnya, seperti sumbu roda atau axle. Komponen ini terdiri dari bola atau rol yang diletakkan dalam sebuah ring dan dilumasi dengan pelumas untuk menjaga kelancaran putaran roda.

Hubungannya dengan putaran roda sangat vital, karena bearing yang berfungsi dengan baik akan memungkinkan roda berputar tanpa hambatan, mengurangi keausan dan memastikan mobil melaju dengan stabil.

Jika bearing ini mengalami kerusakan atau aus, akan muncul suara berisik dan penurunan performa kendaraan, bahkan berisiko merusak komponen roda lainnya. Oleh karena itu, memastikan kondisi bearing tetap optimal sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara.

8. Shockbreaker (Shock Absorber)

Shockbreaker, atau sering disebut shock absorber, adalah komponen utama dalam sistem suspensi yang berfungsi untuk meredam getaran dan guncangan saat kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak rata.

Dengan bekerja bersama per, shockbreaker membantu menjaga agar roda tetap menapak dengan baik di permukaan jalan, memberikan kenyamanan dan kestabilan saat melaju.

Fungsi utama shockbreaker adalah untuk mengendalikan pergerakan pegas dan mencegah kendaraan melompat atau berayun berlebihan setelah melewati guncangan. Tanpa shockbreaker yang berfungsi dengan baik, mobil akan lebih sulit dikendalikan, dan stabilitas kendaraan akan terganggu.

Komponen ini juga berperan penting dalam menjaga kenyamanan pengemudi dan penumpang dengan meredam getaran yang dapat dirasakan di dalam kabin. Jika shockbreaker mengalami kerusakan atau aus, setir akan terasa lebih berat dan mengakibatkan penurunan performa pengendalian kendaraan.

Baca Juga: Bengkel Kaki Kaki Mobil Terdekat di Jakarta dan Tips Memilih Merk Sparepart Terbaik

Ciri-ciri Kaki-kaki Mobil Bermasalah

Beberapa tanda umum dari kerusakan pada komponen kaki-kaki adalah suara berdecit atau mengeluarkan bunyi dari bawah mobil, terutama saat melalui jalan tidak rata. Selain itu, mobil terasa tidak stabil saat dikendarai dan setir terasa berakibat dari kerusakan pada tie rod, ball joint, atau komponen kaki lainnya.

Jika ban mobil cepat aus atau terlihat tidak rata, ini juga bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah pada komponen kaki kaki mobil. Dalam kasus lain, suspensi adalah komponen yang perlu dicurigai saat menyebabkan bunyi ketika melewati jalan bergelombang.

Beberapa gejala umum yang menunjukkan kerusakan antara lain seperti suara berdecit, mobil tidak stabil, dan kemudi berat.

Tips Merawat Kaki-kaki Mobil Agar Tetap Prima

Untuk menjaga kaki-kaki mobil agar tetap dalam kondisi prima dan memperpanjang umur komponen-komponennya, ada beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan secara rutin:

  1. Periksa tekanan angin ban secara berkala: pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrik. Tekanan angin yang berlubang atau terlalu rendah dapat meningkatkan keausan pada ban dan suspensi, serta mempengaruhi stabilitas mobil.
  2. Lakukan servis berkala di bengkel terpercaya: bawa mobil ke bengkel untuk mengecek seluruh komponen kaki kaki mobil dan ketahui biaya servis sebelum terjadi kerusakan besar.
  3. Hindari melaju terlalu cepat di jalan rusak: guncangan yang berlebihan akibat melewati jalan yang berlubang atau tidak rata dapat merusak komponen suspensi seperti shock absorber dan bushing. Mengurangi kecepatan saat melewati jalan yang rusak dapat mengurangi dampak negatif pada kaki-kaki mobil.
  4. Periksa dan ganti karet suspensi yang aus: karet pada komponen suspensi seperti bushing rentan mengalami aus dan kerusakan seiring waktu. Gantilah komponen ini segera jika terlihat ada keretakan atau keausan untuk menjaga kenyamanan dan kestabilan mobil.
  5. Cek dan atur keseimbangan roda: melakukan balancing roda secara rutin akan membantu menghindari keausan yang tidak merata pada ban dan suspensi. Keseimbangan yang buruk dapat mempengaruhi pengendalian dan kenyamanan berkendara.

Dengan melakukan langkah-langkah perawatan ini secara berkala, Anda bisa menjaga agar kaki-kaki mobil tetap awet dan mendukung performa serta stabilitas kendaraan.

Jaga Kaki-kaki Mobil Tetap Prima dengan Perawatan Rutin dan Pilihan Sparepart Berkualitas

Merawat kaki-kaki mobil adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Beberapa komponen, seperti ball joint, shockbreaker, dan tie rod, harus diperiksa secara rutin agar tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu stabilitas dan performa kendaraan.

Untuk memastikan kualitas perawatan kaki-kaki mobil, Anda bisa memilih sparepart berkualitas dari LKS yang tersedia di Mitra Abadi Autoparts. Menyediakan berbagai suku cadang berkualitas tinggi yang dapat membantu menjaga kondisi mobil Anda tetap optimal.

Kunjungi Mitra Abadi Autoparts untuk mendapatkan sparepart terpercaya dengan harga yang sesuai dengan kualitas produk-produknya.