Pernahkah kamu mengalami power window Kijang yang macet atau tidak bisa naik-turun? Rasanya pasti menjengkelkan, apalagi kalau lagi buru-buru. Nah, saat kondisi ini terjadi, kebanyakan pemilik mobil langsung membawa ke bengkel dan berharap bisa diperbaiki.
Tapi, tahu tidak, kalau mengganti power window yang rusak dengan unit baru justru bisa lebih hemat dan tahan lama, lho! Mari kita bedah alasannya, supaya kamu lebih yakin saat mengambil keputusan.
Kenapa Bengkel Menyarankan Ganti Power Window Kijang?
Bengkel sering menyarankan penggantian power window Kijang daripada hanya memperbaikinya karena beberapa alasan. Pertama, perbaikan biasanya bersifat sementara, meski sudah diservis, komponen lama tetap memiliki potensi untuk rusak kembali.
Kedua, risiko kerusakan kambuh lebih cepat, karena komponen yang sudah aus cenderung tidak bertahan lama. Terakhir, dari segi efisiensi waktu dan biaya dalam jangka panjang, mengganti dengan yang baru sekali saja lebih hemat dibandingkan harus sering-sering melakukan servis.
Baca Juga: Berapa Sih Biaya Perbaikan dan Penggantian Power Window Mobil?
Ciri-Ciri Power Window Kijang yang Wajib Diganti, Bukan Diservis
Jadi, kapan sih kita tahu kalau power window ini sudah “kritis” dan harus diganti, bukan hanya diservis? Simpelnya, perhatikan tanda-tanda berikut. Jika power window Kijang kamu menunjukkan gejala di bawah ini, itu adalah sinyal kuat untuk segera menggantinya.
1. Motor Sudah Lemah atau Mati Total
Ciri ini paling mudah dikenali. Ketika kamu menekan tombol, kaca jendela bergerak sangat lambat dan tersendat-sendat, atau bahkan tidak bergerak sama sekali.
Hal ini menandakan motor penggerak sudah tidak kuat lagi karena usia atau beban kerja yang terlalu berat. Mengganti motor saja kadang tidak cukup, karena komponen lain seperti regulator sudah ikut aus.
2. Rel dan Regulator Aus Parah
Ini bisa kamu rasakan saat kaca bergerak miring, macet di tengah, atau mengeluarkan suara gesekan yang tidak normal. Regulator power window berfungsi sebagai jalur dan pengatur gerakan kaca.
Jika relnya bengkok atau aus, gerakan kaca tidak akan presisi dan bisa menyangkut. Pada kondisi ini, perbaikan hanya akan sia-sia karena kerusakan pada struktur utama.
3. Saklar Tidak Responsif Meski sudah Dibersihkan
Saklar power window merupakan “otak” penggerak. Terkadang, saklar bisa kotor dan perlu dibersihkan.
Namun, jika setelah dibersihkan saklar tetap tidak responsif atau hanya berfungsi sesekali, ini bisa jadi pertanda masalah lebih serius pada motor atau kabel-kabelnya. Daripada terus-terusan coba bersihkan yang tidak membuahkan hasil, ganti unit baru adalah solusi pasti.
Harga Power Window Kijang: Ori vs Aftermarket
Berbicara soal harga, power window Kijang punya range yang cukup luas. Buat motor power window original (OEM), biasanya ada di kisaran Rp140.000 sampai Rp300.000 per unit. Kalau mau yang lebih hemat, versi aftermarket harganya sekitar Rp115.000 sampai Rp200.000.
Untuk saklar power window, pilihan original dibanderol mulai Rp199.900 sampai Rp230.000. Sedangkan saklar aftermarket lebih ramah kantong, mulai dari Rp35.000 sampai Rp150.000, tergantung jenis dan kualitasnya.
Perbandingan Daya Tahan dan Kualitas
Kalau soal ketahanan, komponen original jelas lebih unggul. Karena sesuai standar Toyota, biasanya lebih awet dan minim masalah. Sementara itu, komponen aftermarket memang lebih murah, tapi kualitasnya beragam.
Ada yang cukup bagus dan hampir setara OEM, tapi ada juga yang gampang rusak kalau pilih asal. Jadi, penting banget untuk pintar-pintar pilih merek.
Pilihan Sesuai Budget
Semua balik lagi ke kebutuhan dan budget. Kalau kamu cari yang pasti aman dan tahan lama, pilih original (OEM). Kalau lagi ingin hemat, aftermarket bisa jadi solusi, asal pilih yang terpercaya. Banyak juga pemilik Kijang yang mengambil jalan tengah, misalnya pakai motor OEM biar lebih tahan lama, tapi saklarnya pakai aftermarket supaya lebih hemat.
Baca Juga: Kaki-Kaki Innova Sering Bermasalah? Cek Penyebab dan Solusi
Kelebihan Mengganti Dibanding Memperbaiki Power Window Kijang
Kalau power window Kijang sudah bermasalah, banyak orang biasanya bingung mau diperbaiki atau langsung diganti? Nah, sebenarnya mengganti dengan komponen baru sering kali lebih menguntungkan dibanding sekadar servis. Berikut beberapa alasannya:
- Lebih Tahan Lama
Komponen baru punya umur pakai lebih panjang. Kalau diservis, biasanya hanya diperbaiki seadanya, sehingga umur pakainya tidak bisa diprediksi. Dengan part baru, kamu bisa pakai lebih lama tanpa harus bolak-balik bengkel. - Risiko Kerusakan Berulang Lebih Kecil
Part lama yang sudah aus cenderung gampang rusak lagi meski sudah diperbaiki. Sedangkan komponen baru masih presisi, sehingga performanya lebih stabil dan risiko macet atau mati total jauh lebih kecil. - Garansi Komponen Baru
Beda dengan hasil servis yang tanpa jaminan, komponen baru biasanya sudah dilengkapi garansi dari toko atau produsen. Jadi kalau ada masalah dalam periode tertentu, kamu bisa klaim tanpa keluar biaya tambahan.
Rekomendasi Power Window Kijang Berkualitas di Pasaran
Kalau kamu lagi cari power window Kijang yang awet dan terpercaya, ada dua pilihan utama yang bisa dipertimbangkan. Pertama, produk original Toyota yang sudah pasti terjamin kualitasnya dan cocok 100% dengan mobil.
Kedua, opsi aftermarket berkualitas seperti merek LKS dari Mitra Abadi Autoparts yang terkenal tahan lama dengan harga lebih bersahabat, menawarkan kualitas setara OEM, world class, dan kualitas terbaik di kelasnya.
Jadi, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kamu, dan langsung beli regulator power window untuk Kijang kesayanganmu supaya tetap nyaman dan aman di jalan.
