Biaya Service Shockbreaker Mobil, Cek Umur & Tanda Kerusakan

service-shockbreaker-mobil

Bagikan

Shockbreaker mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem suspensi yang berfungsi untuk menjaga kenyamanan berkendara. Komponen ini berperan dalam meredam guncangan yang dihasilkan saat mobil melewati jalan yang tidak rata.

Memahami umur dan tanda-tanda kerusakan shockbreaker sangat penting bagi pemilik mobil untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal.

Apa Itu Shockbreaker dan Fungsinya pada Mobil

Shockbreaker adalah alat yang berfungsi untuk meredam guncangan dan menjaga keseimbangan mobil. Dengan kemampuannya dalam menyerap guncangan dari permukaan jalan, shockbreaker memainkan peran penting dalam memastikan kendaraan tetap stabil saat melaju.

Selain itu, shockbreaker juga meningkatkan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan. Dengan meredam guncangan, shockbreaker turut memperpanjang umur komponen kaki-kaki mobil lainnya dan menjaga performa kendaraan secara keseluruhan.

Baca Juga: Aftermarket Shock Absorber, Lebih Bagus dari Bawaan Pabrik / OEM?

Komponen Shockbreaker yang Sering Rusak

Shockbreaker adalah komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan yang berfungsi untuk meredam guncangan dan menjaga kenyamanan berkendara. Namun, seiring waktu dan penggunaan, beberapa komponen dalam shockbreaker dapat mengalami kerusakan yang mempengaruhi kinerjanya.

Memahami komponen-komponen yang sering rusak, seperti seal shockbreaker, piston dan piston rod, tabung shockbreaker, bushing, mounting, spring coil atau leaf spring , dan oli shockbreaker, sangat penting untuk menjaga performa suspensi kendaraan Anda.

Dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan kendaraan tetap stabil dan nyaman saat dikendarai.

1. Seal Shockbreaker (Seal Oli)

Seal shockbreaker atau yang juga dikenal sebagai seal oli, memiliki fungsi utama untuk mencegah kebocoran oli dari dalam shockbreaker.Namun, salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah keausan pada seal, yang dapat menyebabkan oli bocor dan mengurangi efektivitas shockbreaker itu sendiri.

Tanda-tanda kerusakan yang dapat dikenali adalah adanya noda oli di sekitar area shockbreaker, yang menandakan bahwa seal tidak berfungsi dengan baik.

2. Piston dan Piston Rod

Piston dan piston rod dalam shockbreaker memiliki fungsi penting untuk mengatur aliran oli guna meredam guncangan saat kendaraan melaju. Namun, salah satu masalah umum yang dapat terjadi adalah tergoresnya piston, yang dapat mengganggu aliran oli dan mengurangi efektivitas sistem suspensi.

Tanda kerusakan yang sering muncul akibat masalah ini adalah suara berdecit yang terdengar saat mobil melintasi jalan yang tidak rata.

3. Tabung Shockbreaker (Shock Absorber Tube)

Tabung shockbreaker atau shock absorber tube, memiliki fungsi utama untuk menampung oli dan memberikan ruang bagi piston untuk bergerak dengan efektif. Namun, salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah kerusakan pada tabung, yang dapat menyebabkan kebocoran oli.

Tanda kerusakan yang dapat dikenali adalah adanya kebocoran oli dari tabung itu sendiri, yang menunjukkan bahwa komponen ini tidak berfungsi dengan baik dan perlu segera diperbaiki untuk menjaga kinerja sistem suspensi kendaraan.

4. Bushing Shockbreaker

Bushing shockbreaker berfungsi untuk menghubungkan shockbreaker dengan rangka mobil serta meredam getaran yang terjadi selama perjalanan. Namun, salah satu masalah umum yang sering dihadapi adalah keausan pada bushing, yang dapat menyebabkan suara berisik saat kendaraan melewati jalan yang tidak rata.

Tanda kerusakan ini menunjukkan bahwa bushing tidak berfungsi dengan optimal, dan perlu diperiksa atau diganti agar kinerja suspensi tetap baik dan kenyamanan berkendara terjaga.

5. Mounting Shockbreaker

Mounting shockbreaker memiliki peran penting dalam menyokong shockbreaker dan menghubungkannya dengan bodi mobil. Namun, salah satu masalah umum yang dapat terjadi adalah kerusakan pada mounting, yang dapat menyebabkan shockbreaker tidak terpasang dengan baik.

Tanda kerusakan ini seringkali ditandai dengan mobil yang terasa goyang saat berkendara. Hal itu menandakan bahwa sistem suspensi tidak berfungsi secara optimal.

6. Per (Spring Coil atau Leaf Spring)

Per, baik itu spring coil maupun leaf spring, memiliki fungsi utama untuk menyokong berat mobil dan bekerja sama dengan shockbreaker dalam sistem suspensi. Namun, salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah kelemahan pada per, yang dapat mengurangi kemampuan suspensi kendaraan.

Tanda kerusakan yang dapat dikenali adalah ketika mobil terlihat lebih rendah dari biasanya, menandakan bahwa per tidak mampu menahan beban dengan baik.

7. Oli Shockbreaker

Oli shockbreaker berfungsi untuk mengurangi gesekan dan meredam guncangan pada kendaraan. Kualitas dan jumlah oli yang cukup penting untuk memastikan efektivitas shockbreaker.

Oli yang kotor atau berkurang dapat membuat mobil terasa lebih keras saat melintasi jalan tidak rata, mengurangi kenyamanan dan mempercepat keausan komponen suspensi. Pentingnya pemeriksaan dan penggantian oli shockbreaker secara berkala tidak boleh diabaikan agar kendaraan tetap optimal dan nyaman.

Umur Shockbreaker Mobil dan Tanda-Tanda Kerusakannya

Shockbreaker pada kendaraan umumnya memiliki umur pemakaian antara 50.000 hingga 100.000 kilometer, yang bisa bervariasi tergantung pada kondisi jalan dan bagaimana cara pengendaraan. Ketika umur shockbreaker mendekati batasnya, beberapa tanda kerusakan mulai muncul yang perlu diperhatikan.

Misalnya, mobil akan terasa goyang atau tidak stabil, terdengar suara berisik saat berkendara, dan terlihat adanya kebocoran oli dari shockbreaker itu sendiri. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa shockbreaker mungkin perlu diperiksa lebih lanjut atau diganti untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Baca juga: Mengenal 4 Jenis-Jenis Shock Absorber Mobil untuk Performa Maksimal

Kapan Harus Melakukan Service Shockbreaker Mobil?

Disarankan untuk melakukan pemeriksaan shockbreaker mobil setiap 20.000 kilometer atau sekali setiap tahun, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Frekuensi pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa shockbreaker berfungsi dengan baik dan kendaraan tetap aman untuk dikendarai.

Jika Anda mulai merasakan gejala-gejala kerusakan seperti mobil yang terasa goyang atau tidak stabil, suara berisik saat berkendara, atau adanya kebocoran oli dari shockbreaker, ini adalah tanda bahwa shockbreaker mungkin perlu diservis.

Memperhatikan tanda-tanda ini dan tidak menunda servis akan membantu memperpanjang umur shockbreaker dan menjaga performa kendaraan secara keseluruhan.

Biaya Service Shockbreaker Mobil: Rincian dan Estimasi

Estimasi biaya untuk servis shockbreaker mobil berkisar antara Rp500.000 hingga Rp 2.000.000, tergantung pada jenis mobil dan tingkat kerusakan yang terjadi.

Untuk mobil sedan, biaya servis bisa berada di kisaran Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Sedangkan untuk SUV biayanya antara Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000, dan untuk MPV, biayanya dapat mencapai Rp1.500.000 hingga Rp2.000.000.

Memilih bengkel spesialis kaki-kaki mobil yang memiliki reputasi baik dapat membantu mendapatkan servis berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, terutama jika Anda memeriksa ulasan dan rekomendasi dari pemilik mobil lain.

Dibandingkan dengan biaya penggantian shockbreaker baru, yang bisa berkisar dari Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000, servis biasanya menawarkan solusi yang lebih ekonomis.

Seringkali, biaya servis shockbreaker sudah termasuk penggantian oli shock, namun penting untuk mengkonfirmasi kembali dengan teknisi saat melakukan servis.

Shockbreaker Mobil: Kenali Umur dan Pilih Sparepart Terbaik untuk Performa Optimal

Shockbreaker adalah komponen vital dalam sistem suspensi mobil yang berfungsi untuk menjaga kenyamanan dan stabilitas berkendara. Memahami umur dan tanda-tanda kerusakan shockbreaker sangat penting untuk menjaga performa mobil.

Sparepart shockbreaker atau shock absorber mobil merk LKS dari Mitra Abadi Autoparts menjadi pilihan yang tepat.

LKS Shock Absorber Supreme menawarkan kualitas setara OE dengan keunggulan seperti lapisan pelindung Nickel Chrome Plating, ulir tahan aus, dan teknologi gas bertekanan yang mencegah pembusaan oli.

Serta memiliki garansi pemakaian 10.000 km atau 1 tahun untuk jenis kendaraan penumpang.