Setiap bagian pada mobil mempunyai peran penting dalam menjaga performa dan keselamatan berkendara. Salah satu komponen esensial yang kerap kali luput dari perhatian adalah as roda.
Kehadirannya memang tidak mencolok. Namun, kerusakan pada as roda dapat membawa gangguan serius saat mobil melaju, mulai mobil yang terasa bergetar hingga risiko kecelakaan.
Sayangnya, banyak pengendara yang tidak menyadari gejala awal as roda mobil bermasalah. Jadi, penting bagi Anda untuk mengetahui tanda-tandanya sejak dini agar bisa melakukan perbaikan sebelum masalah berkembang lebih besar.
Mari kenali ciri as roda mobil rusak dan cara mengidentifikasinya dengan mudah melalui pembahasan berikut!
Baca juga: Memahami As Roda Mobil: Fungsi, Perawatan, dan Tanda Kerusakan
Table of Contents
ToggleApa Itu As Roda Mobil dan Fungsinya
As roda atau poros penggerak merupakan salah satu komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan roda empat. Secara sederhana, as roda adalah batang logam yang menjadi koneksi antara roda kiri dan kanan, serta berfungsi sebagai poros tempat roda berputar.
Jadi, dapat dikatakan bahwa kendaraan bisa berjalan dengan seimbang dan stabil berkat as roda pada mobil yang terjaga kesehatannya.
Fungsi As Roda dalam Sistem Penggerak Mobil
As roda bekerja dengan menyalurkan energi dari mesin ke roda, sehingga mobil bisa berjalan secara presisi. Selain itu, as roda juga membantu menjaga keseimbangan kendaraan saat mobil sedang melaju atau berbelok di permukaan jalan yang tidak rata.
Dalam mobil berpenggerak depan, as roda juga membawa pengaruh pada sistem kemudi. Ketika putaran setir dimulai, maka komponen ini juga akan ikut berputar.
Posisi As Roda Pada Roda Depan Mobil dan Belakang Mobil
Posisi poros penggerak ini dapat berbeda, tergantung pada sistem penggerak kendaraan. Pada mobil berpenggerak depan (front-wheel drive), as roda terletak di bagian depan dan punya peran ganda sebagai penggerak dan pengarah.
Di mobil dengan penggerak roda belakang (rear-wheel drive), bagian ini terletak di bagian belakang dan berfungsi untuk mengalirkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Pada mobil yang memiliki penggerak empat roda (4WD atau AWD), as roda terdapat di keempat sisi untuk mendukung tenaga dan kestabilan secara merata.
Ciri As Roda Mobil Rusak yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa gejala yang dirasakan pengendara bila as roda mulai mengalami gangguan atau bahkan rusak. Ciri ini akan mengganggu performa Anda bersama kendaraan tersayang di jalan.
Sebagai pemilik mobil, ini dia tanda kerusakan as roda yang perlu Anda ketahui dan antisipasi agar kerusakan tidak berkembang terlalu besar.
1. Bunyi Ketika Mobil Berjalan atau Berbelok
Salah satu dari ciri-ciri as roda mobil tak dalam kondisi yang baik adalah terdapat bunyi yang muncul saat mobil sedang berjalan, terutama ketika berbelok. Bunyi ini dapat berupa ketukan, gesekan, atau gemeretak yang terdengar dari arah roda.
Bila Anda mendengar suara aneh tersebut secara konsisten, boleh jadi komponen pada as roda seperti CV joint (constant velocity joint) sudah aus atau rusak.
2. Getaran Tidak Wajar pada Mobil
Getaran saat mengemudi memang bisa disebabkan oleh berbagai hal, namun jika getarannya terasa lebih kuat dari biasanya dan muncul terutama saat kecepatan tertentu, as roda mungkin menjadi penyebabnya.
Getaran yang berasal dari area roda menandakan bahwa poros penggerak tidak lagi seimbang atau bengkok, sehingga putarannya tidak stabil saat mobil melaju.
3. Mobil Menarik ke Satu Sisi
Apakah mobil Anda terasa seperti “menarik” ke kiri atau ke kanan saat dikendarai? Jika iya dan posisinya mobil sedang jalan lurus, berarti as roda rusak atau gangguan sistem suspensi sedang mampir ke mobil Anda.
Ketidakseimbangan pada poros penggerak juga berpengaruh pada sistem distribusi tenaga ke ban mobil, sehingga mobil melaju dengan posisi roda kemudi yang tidak lurus.
4. Oli Bocor di Sekitar As Roda
Poros penggerak dilindungi oleh beberapa komponen, seperti karet boot dan pelumas (oli) di dalamnya. Bila karet pelindung ini robek atau rusak, oli (grease) bisa bocor.
Tetesan oli bisa Anda lihat dengan mudah di sekitar roda. Kebocoran ini harus segera ditangani, sebab pelumas yang habis bisa menyebabkan gesekan berlebih dan mempercepat keausan komponen.
5. Sulit Mengendalikan Mobil Saat Menikung
As roda yang bermasalah juga bisa mempengaruhi kestabilan mobil saat berbelok. Anda mungkin akan merasakan kendali setir menjadi lebih berat, kaku, atau tidak responsif.
Dalam kondisi yang lebih parah, mobil bisa terasa seperti “melawan” arah belokan yang Anda tuju. Ini jelas berbahaya dan perlu segera diperiksa lebih lanjut.
Apa yang Terjadi Jika As Roda Mobil Rusak?
Kerusakan pada as roda bukan hanya berdampak pada kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa memicu berbagai risiko serius. Berikut beberapa akibat yang perlu diwaspadai:
1. Mobil Kehilangan Kendali
As roda yang bermasalah dapat membuat mobil sulit dikendalikan, terutama saat berakselerasi dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, mobil melaju dengan kemudi belok, berat, dan tidak responsif.
Pengemudi pun jadi sulit untuk menjaga arah kendaraan. dalam kondisi ekstrem, kerusakan ini mampu menyebabkan mobil oleng atau sulit dikendalikan.
2. Risiko Kecelakaan
Ketika kendali mobil terganggu, risiko terjadinya kecelakaan otomatis meningkat. Poros penggerak yang patah atau aus parah dapat menyebabkan roda lepas kendali atau bahkan copot saat kendaraan melaju.
Situasi ini tentu sangat berbahaya, baik bagi pengemudi, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya.
3. Kerusakan Komponen Lain
Gangguan pada poros penggerak yang tidak ditangani secara serius mampu menjalar ke bagian lain, seperti suspensi, sistem kemudi, atau rem.
Komponen yang saling terhubung ini akan ikut menanggung beban yang tidak seharusnya, sehingga potensi kerusakan menjadi lebih besar. Dalam jangka panjang, hal ini bisa mempercepat keausan dan membuat performa mobil menurun drastis.
4. Biaya Perbaikan Membengkak
Kalau kerusakan dibiarkan terus-menerus, maka bersiaplah dengan biaya perbaikan yang membengkak, sebab kerusakan sudah menjalar ke bagian lain.
Tindakan preventif dan deteksi dini jauh lebih hemat daripada perbaikan total yang memakan biaya besar.
5. Kendaraan Tidak Layak Jalan
Jika kondisi as roda sudah terlalu parah, mobil bisa dinyatakan tidak layak jalan. Selain berbahaya, kendaraan dalam kondisi ini juga bisa gagal uji emisi atau pemeriksaan teknis lainnya.
Artinya, mobil tidak hanya berisiko merusak diri sendiri, tetapi juga tidak memenuhi standar keselamatan di jalan raya.
Penyebab As Roda Mobil Rusak
Anda tentu ingin mobil tetap awet dan aman saat dikendarai. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk tahu apa saja yang penyebab as roda rusak. Berikut beberapa faktor umum yang wajib Anda berikan perhatian:
1. Terlalu Sering Melintasi Jalan Rusak
Jalan berlubang atau bergelombang bisa memberikan tekanan berlebih pada as roda, yang lama-kelamaan menyebabkan keausan atau bahkan keretakan.
2. Beban Kendaraan Melebihi Kapasitas
Mengangkut barang atau penumpang melebihi batas daya angkut mobil dapat membebani sistem penggerak, termasuk juga as roda. Akibatnya, komponen ini bisa mudah rusak.
3. Kurangnya Pelumasan pada CV Joint
CV joint yang kering atau kekurangan pelumas dapat menimbulkan gesekan berlebihan. Jika dipaksa bergerak, maka komponen aus lebih cepat.
4. Usia Komponen yang Sudah Tua
Seiring waktu, komponen as roda mengalami penurunan kualitas. Sebaiknya, periksakan komponen dan ganti secara berkala untuk meminimalisir risiko.
5. Kurangnya Perawatan dan Pemeriksaan Berkala
Tanpa pengecekan rutin, kerusakan kecil pada as roda bisa tidak terdeteksi. Akhirnya, gangguan berkembang menjadi masalah serius.
Baca juga: Pahami Penyebab As Roda Mobil Patah dan Cara Mengatasinya
Cara Mengecek As Roda Mobil yang Bermasalah
Mengetahui kondisi as roda secara dini bisa mencegah kerusakan yang lebih serius. Lalu, bagaimana rasanya jika as roda mulai rusak?
Umumnya, pengemudi akan merasakan getaran tidak wajar, terutama saat mobil melaju lurus atau berbelok. Getaran ini bisa terasa dari pedal, setir, atau bahkan kursi pengemudi. Mobil juga bisa terasa seperti “berat sebelah” atau tidak stabil saat dikendalikan.
Sementara itu, bunyi as roda yang patah atau rusak biasanya terdengar seperti ketukan berulang, gemeretak, atau bunyi krek-krek yang muncul saat roda diputar atau mobil berbelok. Suara ini menandakan adanya gesekan antar komponen yang sudah aus atau rusak.
Untuk memastikan kondisi as roda, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Pemeriksaan Fisik di Bengkel
Cara paling akurat untuk mengecek as roda adalah membawanya ke bengkel. Mekanik dapat melihat langsung kondisi fisik komponen, memeriksa karet pelindung (boot), serta memastikan tidak ada pelumas yang bocor.
Pemeriksaan ini juga bisa mendeteksi keretakan atau keausan yang tidak terlihat dari luar.
2. Pengecekan Bunyi dan Getaran saat Berkendara
Saat mengemudi, perhatikan jika muncul suara aneh saat mobil berjalan atau berbelok, serta rasakan adanya getaran tidak biasa.
Bila bunyi muncul saat setir diputar atau mobil berbelok tajam, itu bisa jadi tanda CV joint pada as roda sudah aus.
3. Tes Jalan untuk Mengidentifikasi Masalah Penggerak
Lakukan tes jalan di area yang aman. Coba belok tajam ke kiri dan ke kanan sambil memperhatikan bunyi atau perubahan pada respons setir.
Jika mobil terasa sulit dikendalikan atau muncul suara kasar dari roda, segera lakukan pengecekan lebih lanjut.
Bisakah As Roda Mobil yang Rusak Diperbaiki?
As roda yang rusak bisa Anda perbaiki, namun tergantung pada tingkat kerusakannya.
Bila tingkat kerusakannya masih ringan, misalnya terdapat di karet pelindung yang robek atau pelumas yang bocor, bagian tersebut bisa diperbaiki atau diganti tanpa perlu mengganti keseluruhan as roda.
Tapi, perlu dicatat bahwa jika CV joint sudah aus parah, as roda bengkok atau patah, atau komponen bagian dalam sudah longgar, maka itulah saatnya Anda butuh mengganti as roda dengan unit baru.
Kenali Ciri As Roda Mobil Rusak dan Gunakan Suku Cadang Berkualitas
Itulah tanda as roda mobil rusak dan penanggulangan yang tepat supaya kerusakannya tidak bertambah parah. Sayangi mobil Anda dengan membawanya ke pusat servis untuk perawatan berkala dan mengganti as roda jika sudah parah kerusakannya.
Jika perlu menggantinya, percayakan pada CV Joint LKS di Mitra Abadi Autoparts! Dengan kualitas yang setara dengan Original Equipment dan tahan dengan gesekan dalam kondisi ekstrem, Anda tak perlu khawatir dengan performa yang diberikan suku cadang ini!
Terlebih lagi, LKS CV joint diproduksi dari pabrik yang telah lulus uji kualifikasi dan mendapatkan sertifikasi IATF 16949, ISO 45001, ISO 14001, dan ISO 9001. Kunjungi situs Mitra Abadi Autoparts untuk lebih banyak sparepart mobil berkualitas lainnya!
Jangan menunggu tanda-tanda as roda yang rusak datang ke mobil Anda dan segera perbaiki untuk mencegah kerusakan yang tidak diperlukan.