Melakukan servis berkala mobil adalah salah satu langkah paling penting dalam menjaga performa mobil agar tetap optimal. Setiap pemilik mobil sebaiknya memahami jadwal servis sesuai dengan jarak tempuh mobil, mulai dari service pertama kali di 5.000 km hingga mencapai 100.000 km.
Dengan menjalani servis rutin mobil sesuai anjuran pabrikan mobil, berbagai komponen seperti mesin mobil, oli mobil, hingga sistem kelistrikan mobil dapat bekerja secara efisien dan meminimalkan risiko kerusakan.
Panduan ini akan membantu Anda memahami periode servis berkala mobil secara lengkap agar mobil tetap dalam kondisi prima dan performa mobil tetap optimal dalam jangka panjang.
Table of Contents
ToggleApa Itu Servis Berkala Mobil?
Servis berkala mobil adalah proses pemeriksaan dan perawatan rutin yang dilakukan pada kendaraan sesuai dengan periode servis berkala yang ditentukan oleh pabrikan mobil. Umumnya, servis ini dilakukan pada jenis servis pada kelipatan 5.000 kilometer, seperti 5.000 km, 10.000 km, hingga 30.000 km dan seterusnya.
Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh komponen pada mobil, seperti oli mobil, kaki-kaki mobil, komponen mesin, serta sistem kelistrikan mobil bekerja sesuai standar. Servis berkala di bengkel resmi juga membantu menghindari kerusakan dini dan memastikan mobil tetap optimal dalam segala kondisi.
Kenapa Servis Berkala Mobil Itu Penting?
Melakukan servis mobil secara berkala sangat penting demi menjaga mobil tetap dalam kondisi terbaik. Selain bisa memperpanjang umur mesin mobil, servis juga berperan besar dalam menjaga efisiensi bahan bakar, menghindari kerusakan mendadak, dan meningkatkan harga jual mobil ketika menjual mobil.
Servis terhadap komponen seperti pendingin mobil, ban mobil, hingga kelistrikan mobil secara rutin pada mobil dapat mencegah masalah besar seperti mobil sulit dinyalakan atau bahkan mobil mogok. Inilah alasan mengapa servis berkala tak boleh dilewatkan oleh setiap pemilik mobil.
Baca Juga: Kapan Harus Service Mobil? Ini Jadwal, Biaya, dan Risikonya
Jenis Servis Berkala Mobil Berdasarkan Jarak Tempuh
Servis berkala pada mobil tidak hanya soal mengganti oli semata. Setiap jarak tempuh memiliki fokus perawatan berbeda sesuai dengan kebutuhan kondisi kendaraan.
Dalam periode servis yang paling cepat seperti 5.000 km hingga servis besar di 100.000 km, pemilik mobil wajib memahami pentingnya melakukan servis rutin agar mobil tetap dalam kondisi prima.
Berikut ini adalah panduan lengkap servis berkala mobil di bengkel berdasarkan kilometer, mulai dari pemeriksaan dasar hingga servis terhadap komponen penting lainnya.
1. Servis Berkala 5.000 km: Pemeriksaan Dasar
Ini adalah service pertama kali yang biasanya dilakukan untuk mobil baru. Fokusnya pada penggantian oli mesin dan pemeriksaan umum seperti tekanan angin ban mobil, pengecekan kondisi mesin, serta pengecekan awal kelistrikan mobil. Tahapan ini tergolong ringan namun krusial sebagai dasar dari performa mobil ke depannya.
2. Servis Mobil 10.000 km: Penggantian Oli dan Filter
Setelah mencapai 10.000 km, mobil perlu dilakukan penggantian oli mobil dan filter oli. Selain itu, dilakukan juga pengecekan pada sistem pengereman dan performa mobil tetap optimal dengan membersihkan throttle body dan komponen lainnya. Tahapan ini sering masuk dalam servis rutin mobil yang penting untuk mobil harian.
3. Servis Berkala 20.000 km: Pemeriksaan Komponen Tambahan
Di tahap ini, servis mulai menyentuh komponen pada mobil seperti busi, sistem injeksi bahan bakar, dan filter udara. Jika diperlukan, filter kabin dan filter bahan bakar juga dibersihkan atau diganti. Ini membantu menjaga performa mobil dan memperpanjang umur mesin mobil secara keseluruhan.
4. Perawatan Berkala 40.000 km: Cek Sistem Rem, Suspensi, dan Aki
Perawatan dan perbaikan mobil di titik ini melibatkan pengecekan menyeluruh pada kaki-kaki mobil, rem, dan sistem suspensi. Aki dan sistem kelistrikan mobil juga mulai diperiksa lebih detail. Servis ini membantu menjaga kenyamanan berkendara serta memastikan mobil tidak bermasalah saat digunakan dalam perjalanan jauh.
5. Servis Mobil di 60.000 km: Pemeriksaan Sistem Pendingin dan Tune-Up
Tahapan ini mencakup pengecekan dan penggantian air radiator, selang-selang, dan pendingin mobil. Sistem injeksi bahan bakar juga dibersihkan ulang, serta dilakukan tune-up ringan pada mesin agar mobil tetap optimal dalam berbagai kondisi jalan. Jika diperlukan, teknisi juga akan mengecek kedudukan empat roda mobil.
6. Servis Besar 100.000 km: Pemeriksaan Menyeluruh
Memasuki 100.000 km, mobil wajib menjalani servis besar yang melibatkan hampir seluruh sistem kendaraan. Mulai dari komponen mesin, sistem transmisi, servis di bengkel terhadap rem, suspensi, hingga biaya perbaikan untuk bagian yang aus.
Ini merupakan servis berkala penting untuk menjaga kendaraan dalam jangka panjang dan mendukung mobil yang terawat dengan baik, apalagi jika Anda berencana menjual mobil di masa depan.
Komponen Mobil yang Harus Dicek Secara Berkala
Agar performa mobil tetap optimal, tidak cukup hanya mengikuti jadwal servis berdasarkan kilometer saja, tetapi juga perlu memperhatikan kondisi setiap komponen penting yang bekerja setiap hari.
Pemeriksaan dan servis berkala pada mobil bertujuan agar semua sistem berjalan lancar dan menghindari potensi kerusakan yang bisa membuat mobil di bengkel terlalu lama. Berikut adalah komponen utama yang wajib dicek secara rutin pada mobil Anda:
1. Oli Mesin dan Filter
Penggantian oli mesin merupakan prosedur dasar dalam setiap servis rutin. Oli berfungsi melumasi komponen dalam mesin agar gesekan tidak merusak. Bersamaan dengan itu, filter oli juga harus diganti untuk menyaring kotoran yang dapat mempengaruhi kinerja mobil.
2. Rem dan Sistem Kemudi (Tie Rod, Rack Steer)
Rem adalah salah satu komponen krusial dalam menjaga keselamatan. Pemeriksaan kampas rem, cakram, serta kemudi seperti tie rod dan rack steer perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan mobil yang wajib tetap aman saat digunakan di berbagai kondisi jalan.
3. Filter Udara dan AC
Kondisi filter udara yang kotor dapat menurunkan performa mobil, sementara filter AC yang kotor akan mempengaruhi kenyamanan di dalam kabin. Perawatan ini penting terutama jika Anda sering berkendara di area berdebu.
4. Aki dan Kelistrikan
Masalah pada aki atau sistem kelistrikan mobil bisa menyebabkan mobil sulit dinyalakan bahkan mogok. Oleh karena itu, pengecekan tegangan aki, terminal, dan jalur kelistrikan penting dilakukan untuk memastikan daya tetap stabil dan semua komponen elektronik berfungsi normal.
5. Sistem Pendingin (Radiator dan Coolant)
Suhu mesin harus dijaga agar tidak overheat. Itu sebabnya sistem pendingin seperti radiator, coolant, dan selang-selang harus diperiksa secara rutin. Servis berkala di bengkel resmi biasanya sudah mencakup pengecekan komponen ini untuk mencegah kebocoran dan overheating.
6. Ban, Suspensi, dan Kaki-Kaki
Bagian bawah mobil seperti ban mobil, suspensi, dan kaki-kaki mobil harus selalu dalam kondisi baik. Pemeriksaan tekanan angin, keausan ban, dan kedudukan empat roda mobil sangat penting agar kendaraan nyaman dan stabil, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Service Kaki-kaki Mobil: Komponen, Biaya, dan Waktu Servis
Tips Merawat Mobil Secara Berkala Agar Tetap Prima
Agar mobil tetap dalam kondisi prima dan memiliki usia pakai yang panjang, servis berkala penting untuk menjaga performa mesin, kaki-kaki, dan sistem pendukung lainnya tetap optimal.
Banyak pemilik mobil yang belum memahami bahwa servis rutin mobil tidak hanya dilakukan saat kendaraan bermasalah, melainkan juga sebagai bentuk pencegahan terhadap kerusakan serius. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga mobil Anda tetap sehat:
1. Jadwal Rutin yang Wajib Diikuti
Ikuti jadwal servis sesuai periode servis berkala mobil yang dianjurkan pabrikan mobil, biasanya setiap kelipatan 5.000 km hingga 30.000 km, tergantung pemakaian. Jenis servis pada kelipatan 5.000 km biasanya mencakup pengecekan oli, filter, rem, hingga servis terhadap komponen ringan.
Jika mobil rutin digunakan harian, pastikan untuk selalu jadwalkan servis mobil secara konsisten di bengkel resmi atau dealer mobil terpercaya agar catatan servis tetap tercatat rapi.
2. Cek Sendiri Kondisi Mobil di Rumah
Meski servis berkala di bengkel resmi sangat penting, pemilik mobil juga bisa melakukan pemeriksaan ringan di rumah. Misalnya, memeriksa oli mobil lewat dipstick, mengecek tekanan angin ban mobil, melihat kondisi cairan pendingin mobil, atau memastikan lampu-lampu dan wiper berfungsi dengan baik.
Kebiasaan ini membantu mendeteksi masalah sejak dini sebelum berkembang menjadi kerusakan yang memerlukan biaya perbaikan besar.
3. Servis Mobil Setelah Beli Mobil Bekas
Jika baru membeli mobil bekas, langsung lakukan servis berkala mobil untuk memastikan semua sistem bekerja normal. Langkah ini penting untuk menghindari risiko mobil mogok atau mobil sulit dinyalakan akibat komponen yang sudah aus.
Lakukan pengecekan menyeluruh termasuk komponen mesin, kelistrikan mobil, dan sistem rem. Hal ini juga membantu mempertahankan harga jual mobil tetap tinggi ketika Anda memutuskan menjual mobil kembali.
Kapan Harus Melakukan Service Mobil Berkala?
Mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan servis berkala mobil sangat penting agar mobil tetap optimal dan tidak mengalami kerusakan serius di kemudian hari.
Banyak pemilik mobil masih bingung kapan harus membawa kendaraan ke mobil di bengkel resmi, apakah setiap 5.000 km, 10.000 km, atau hanya saat mobil mogok? Untuk menjawab itu, mari kita pahami lebih dalam dua indikator utama berikut:
Tanda-Tanda Mobil Perlu Diservis
Beberapa gejala umum menunjukkan bahwa mobil perlu service berkala. Misalnya, suara mesin yang kasar, tarikan performa mobil yang menurun, konsumsi bahan bakar boros, atau lampu indikator servis menyala.
Selain itu, jika AC tidak lagi dingin atau muncul getaran tidak biasa pada setir dan kaki-kaki mobil, itu tandanya sudah waktunya dilakukan servis terhadap komponen.
Bahkan hal-hal kecil seperti aroma tak sedap dari ventilasi bisa jadi indikasi bahwa filter udara atau filter AC harus dibersihkan atau diganti. Pemeriksaan ini membantu menjaga kondisi mesin serta sistem kelistrikan mobil tetap stabil.
Apakah 5.000 km atau 10.000 km yang Ideal?
Periode servis yang paling cepat biasanya direkomendasikan setiap 5.000 km, terutama untuk kendaraan yang sering dipakai harian, melewati jalur macet, atau sering membawa beban berat. Namun, untuk mobil yang lebih jarang digunakan atau memiliki teknologi mesin yang lebih efisien, periode servis berkala bisa dilakukan per 10.000 km.
Baik 5.000 maupun mencapai 10.000 km, keduanya memiliki jenis pemeriksaan berbeda. Servis 5.000 km fokus pada pemeriksaan ringan, sedangkan servis mobil secara berkala di 10.000 km meliputi penggantian oli mesin, filter, serta pengecekan sistem rem dan pendingin mobil.
Jadi, pilihan idealnya tergantung dari pemakaian mobil dan rekomendasi pabrikan mobil masing-masing.
Gunakan Sparepart Terpercaya Untuk Perawatan Mobilmu!
Merawat kendaraan melalui servis berkala pada mobil bukan hanya soal menjaga performa mobil tetap optimal, tapi juga investasi jangka panjang untuk memperpanjang umur mesin mobil, mempertahankan harga jual mobil, serta mencegah risiko kerusakan yang mahal.
Mulai dari service pertama kali di 5.000 km hingga servis besar di 100.000 km, setiap periode servis berkala punya perannya masing-masing untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima.
Agar hasil servis makin maksimal, gunakan sparepart mobil berkualitas produk LKS dari Mitra Abadi Autoparts. Produk LKS dikenal cocok untuk berbagai jenis mobil, baik baru maupun bekas, dan didesain untuk mendukung kinerja mobil yang konsisten.
Mulai dari komponen mesin, kaki-kaki, hingga bagian kelistrikan mobil, LKS adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin memberikan yang terbaik untuk kendaraan kesayangan. Jadwalkan servis mobil secara rutin, pastikan menggunakan komponen pada mobil yang terpercaya, dan rasakan sendiri performanya setiap hari di jalan!