Ada rencana beli atau sudah punya Sigra, tapi rasanya ada saja yang membuat kamu khawatir? Tenang, kamu nggak sendirian. Mobil MPV 7 penumpang andalan keluarga Indonesia ini sangat populer karena irit dan ramah kantong, namun tetap ada beberapa keluhan Daihatsu Sigra yang sering muncul.
Supaya nggak salah langkah atau bingung, yuk kenali dulu apa saja yang jadi biang masalah di mobil ini, kisaran biaya perbaikannya, dan solusi paling masuk akal! Dengan begitu, kamu bisa mengambil langkah perbaikan yang tepat dan berkendara dengan lebih percaya diri setiap hari!
Table of Contents
ToggleApa Saja Keluhan Pengguna Sigra?
Pengguna Sigra umumnya mengeluh soal hal-hal yang sebenarnya cukup wajar untuk mobil kelas entry-level. Beberapa pemilik, mungkin juga kamu, sering merasa tak nyaman soal suara mesin yang agak kasar atau suspensi yang berbunyi di jalan bergelombang.
Ada juga yang mengeluhkan mesin pendingin (AC) kurang dingin saat cuaca sedang panas-panasnya. Kurang nyaman, bukan? Masalah juga dapat muncul di bagian kaki-kaki atau sistem kelistrikan setelah mobil aktif cukup lama.
Intinya, gangguan yang dikeluhkan ini bukan berarti Sigra jelek, tapi lebih ke karakter mobil harian yang butuh perawatan rutin biar tetap nyaman dipakai.
Keluhan pada Mesin Daihatsu Sigra
Pengemudi mobil ini kerap kali mengeluh soal mesinnya, apalagi jika mobil sudah melewati masa pakai beberapa tahun. Meski begitu, sebagian besar masalah bisa kok diatasi dengan pengecekan rutin dan perawatan yang tepat.
Nah, biar kamu makin paham, berikut beberapa keluhan mesin yang paling umum terjadi:
1. Tenaga Mesin Lemah Saat Menanjak
Mobil LCGC (Low Cost Green Car) satu ini memang punya kelemahan dari segi performa mesin, terutama pada varian 1.0L. Mesin seperti ngos-ngosan waktu kamu bawa di jalan menanjak, terlebih lagi ada banyak barang di dalam mobil. Gangguan ini juga bisa muncul karena kondisi filter udara, busi, atau sistem pembakaran yang mulai melemah.
2. Konsumsi BBM Jadi Boros
Mobil yang awalnya irit bisa semakin rakus memakan bahan bakar. Penyebabnya pun macam-macam, dari injektor kotor, tekanan ban kurang pas, sampai gaya berkendara yang terlalu agresif.
3. Suara Mesin Kasar atau Bergetar
Suka dengar getaran atau suara bising? Pasti membuat kamu jadi was-was. Bunyi yang ganjal tersebut bisa dipicu dari engine mounting yang sudah mulai lemah. Ini juga jadi sinyal kalau oli harus diganti atau komponen ruang mesin lain butuh disetel ulang.
4. Penyebab Mesin Brebet pada Sigra
Mesin brebet biasanya muncul saat akselerasi atau idle. Umumnya disebabkan filter bahan bakar kotor, kualitas bensin kurang bagus, atau throttle body yang perlu dibersihkan.
Baca Juga: Checklist Perawatan Mobil Sigra, Ganti Oli & Cek Sparepart
Keluhan pada Kaki-Kaki Sigra
Komponen kaki-kaki juga sering jadi sorotan kendaraan satu ini, terutama bagi mereka yang sering membawa Sigra di jalan yang kurang mulus.
Masalah-masalah berikut ini biasanya muncul secara bertahap dan bisa makin parah kalau tidak segera kamu tangani. Supaya lebih waspada, berikut masalah yang paling sering terjadi:
1. Bunyi Gluduk pada Suspensi
Suara “gluduk” yang muncul saat lewat polisi tidur atau jalan rusak biasanya menandakan karet bushing mulai aus. Gangguan ini juga dapat dipicu dari komponen suspensi Sigra yang longgar dan perlu dicek ulang.
2. Shockbreaker Sigra Cepat Rusak
Banyak pengguna merasa shockbreaker Sigra lebih cepat melemah, terutama kalau sering membawa muatan penuh. Tanda-tandanya yaitu mobil terasa limbung, ada bunyi “jedug” saat menghantam jalan berlubang, dan pantulan jadi berlebihan.
3. Setir Bergetar Saat Kecepatan Tinggi
Getaran pada setir saat melaju kencang sering dipicu ban yang belum balancing, pelek yang penyok, atau kondisi suspensi yang sudah tidak stabil.
4. Permasalahan Tie Rod, Ball Joint, dan Rack Steer Sigra
Komponen-komponen ini rentan aus seiring pemakaian. Gejalanya bisa berupa setir terasa berat, mobil susah lurus, atau muncul bunyi aneh saat belok. Jika dibiarkan, bukan cuma mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa berisiko ke keselamatan.
Keluhan Sistem Transmisi Sigra
Sigra sendiri diperjualbelikan dalam dua tipe transmisi, yaitu manual dan otomatis. Transmisi berfungsi untuk mengubah dan tenaga serta torsi (putaran) dari mesin ke roda penggerak sesuai kebutuhan pengguna.
Masalah di sistem transmisi juga cukup sering jadi bahan obrolan di kalangan pengguna Sigra, terutama pada mobil dengan usia pakai lebih dari beberapa tahun.
Keluhannya biasanya muncul dari rasa berkendara yang berubah, mulai dari perpindahan gigi yang nggak halus sampai tarikan yang terasa berat. Berikut tiga keluhan yang paling sering ditemui:
1. Transmisi Matic Sigra Terasa Ngemod
Penyakit ini gejalanya seperti “tertahan” atau perpindahan gigi yang terlambat. Ini bisa disebabkan oli transmisi yang kotor, sensor yang mulai melemah, atau kebiasaan berkendara yang kurang ramah ke transmisi.
2. Tarikan Awal Lemah
Pemilik Sigra kadang juga merasa bahwa mobil kurang bertenaga saat mulai jalan dari posisi diam. Penyebabnya beragam, seperti kampas kopling yang mulai tipis (untuk Sigra tipe manual), oli transmisi yang harus diganti, atau throttle body yang kotor.
3. Penyebab Transmisi Sigra Mendadak Kasar
Perpindahan gigi yang tadinya mulus menjadi tiba-tiba keras atau jeduk. Umumnya ini muncul karena oli transmisi terlambat diganti, ada keausan pada komponen internal, atau kerusakan ringan pada solenoid (komponen elektromagnetik).
Keluhan Sistem Pendingin & Overheat Sigra
Sistem pendingin juga termasuk area yang cukup sering dikeluhkan pengguna Sigra, terutama kalau mobil dipakai harian dalam kondisi macet atau cuaca panas.
Masalahnya biasanya muncul dari suhu mesin yang gampang naik, komponen yang mulai melemah, atau aliran pendingin yang nggak lancar. Berikut beberapa keluhan yang paling sering ditemui:
1. Temperatur Mudah Naik
Mesin cepat panas biasanya terjadi karena air radiator kurang, thermostat mulai keliru, atau sirkulasi pendingin tidak berjalan maksimal. Kalau dibiarkan, mesin bisa overheat dan bikin komponen lain ikut rusak.
2. Radiator Sigra Bocor atau Mampet
Radiator yang bocor atau mampet bikin suhu mesin susah turun. Biasanya terjadi karena endapan kotoran menumpuk, tutup radiator sudah lemah, atau ada kerusakan kecil yang lama-lama membesar.
3. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi Optimal
Kipas yang putarannya lemah atau telat nyala bikin mesin cepat panas, terutama saat macet. Biang keladinya bisa dari motor kipas yang mulai rusak, relay bermasalah, atau jalur listrik yang kurang bagus.
Baca Juga: CV Joint Sigra Rusak? Ini Gejala, Penyebab, dan Biaya Gantinya
Keluhan Interior & Kenyamanan Sigra
Bagian interior juga nggak luput dari gangguan, terutama yang mengutamakan kenyamanan saat perjalanan jauh. Masalahnya biasanya berkaitan dengan kualitas material, usia pakai, atau perawatan yang kurang rutin. Berikut tiga gangguan yang paling sering muncul:
1. AC Kurang Dingin
AC yang terasa kurang sejuk biasanya dipicu freon berkurang, evaporator kotor, atau kompresor yang mulai melemah. Kalau gejalanya dibiarkan, performa AC bisa makin buruk dan bikin kabin gerah.
2. Kabin Berisik dan Banyak Getaran
Suara angin, ban, atau mesin sering terdengar jelas di dalam kabin. Ini bisa terjadi karena peredam suara yang minim, karet pintu mengeras, atau komponen interior yang sudah longgar.
3. Panel Interior Mudah Lepas atau Bunyi
Beberapa pengguna mengeluhkan panel-panel kecil di dashboard, pintu yang gampang bergetar, atau muncul bunyi “kresek” saat jalan. Hal-hal tersebut biasanya disebabkan penguncian panel yang melemah atau bahan plastik yang mulai aus.
Keluhan pada Sistem Rem Sigra
Sistem rem juga jadi salah satu bagian yang sering jadi pusat perhatian. Komponen inilah yang berkaitan dengan keamanan dan rasa percaya diri saat berkendara.
Penyakit-penyakit yang hadir ini biasanya berasal dari bagian yang mulai aus atau perawatan yang terlambat. Berikut tiga masalah yang paling sering ditemui:
1. Rem Kurang Pakem
Rem yang terasa kurang mantap biasanya terjadi karena kampas sudah menipis, minyak rem mulai kotor, atau ada udara masuk ke jalurnya. Dampaknya, pengereman jadi kurang responsif dan butuh injakan lebih dalam.
2. Bunyi Gesekan Saat Mengerem
Suara “cit-cit” atau gesekan kasar biasanya muncul karena kampas hampir habis, rotor cakram kotor, atau ada kerikil kecil yang tersangkut. Walaupun terlihat sepele, bunyi ini harus segera dicek supaya nggak merusak komponen lain.
3. Masalah Kampas Rem Sigra Cepat Habis
Banyak pengguna merasa kampas rem Sigra boros, terutama pada mobil bekas. Ini bisa dipicu gaya berkendara yang sering ngerem mendadak, kualitas kampas yang kurang bagus, atau beban mobil yang cukup berat dalam penggunaan harian.
Biaya Perbaikan Umum untuk Keluhan Pengguna Sigra
Masalah terlanjur muncul? Ini saatnya kamu menyiapkan sejumlah kisaran biaya yang diperlukan untuk memperbaiki komponen yang sedang rewel.
Tidak semua masalah harus keluar anggaran besar, asal kamu tahu kisaran biayanya dan prioritas mana yang perlu ditangani dulu.
Berikut gambaran umum biaya perbaikan berdasarkan jenis keluhannya. Angka ini bisa berbeda karena tergantung bengkel, lokasi dan kondisi mobil.
1. Biaya Perbaikan Mesin Sigra
Untuk ganti oli mesin (mobil LCGC seperti Sigra 1.0 atau 1.2), biasanya sekitar Rp397.000 per sekali ganti oli. Kamu cukup bayar suku cadang kalau mobil masih masuk masa jasa servis gratis.
Di luar periode gratis, servis 10.000 km bisa sekitar Rp400.000 (termasuk jasa + suku cadang sederhana).
2. Biaya Perbaikan Kaki-Kaki Sigra
Kalau kamu perlu mengganti komponen kaki-kaki, suspensi, rem, atau bagian umum, ini kisarannya berdasarkan komponen:
- Shock absorber/suspensi: Sekitar Rp300.000-Rp1.200.000 per unit
- Servis ringan shock absorber: Sekitar Rp50.000-Rp200.000
- Tie rod, bushing, atau ball joint: Umumnya di kisaran Rp90.000-Rp340.000
3. Biaya Servis Transmisi Sigra
Untuk ganti oli transmisi, biasanya servisan sekali ganti oli bisa di kisaran Rp300.000-Rp400.000. Jika transmisi perlu pengecekan menyeluruh atau ada overhaul ringan, biaya bisa lebih tinggi.
4. Biaya Ganti Sparepart Sigra yang Sering Rusak
Inilah kisaran harga beberapa sparepart Sigra kategori fast-moving dan kebutuhan perawatan umumnya:
- Filter oli, filter udara, filter AC, busi: Mulai dari sekitar Rp28.000 untuk part kecil
- Kampas rem (depan atau belakang): Sekitar Rp330.000-Rp450.000
- Komponen suspensi atau kaki-kaki: Kisaran Rp1.100.000-Rp1.500.000 per unit jika perlu ganti toal.
Tips Agar Daihatsu Sigra Lebih Awet & Minim Keluhan
Biar Sigra tetap awet dan nggak gampang rewel, perawatan rutin dan kebiasaan berkendara yang benar itu kuncinya. Nggak perlu yang ribet, asal kamu disiplin sama jadwal servis dan peka sama kondisi mobil, kebanyakan masalah bisa dicegah dari awal. Berikut panduan singkatnya:
- Jadwal servis berkala Sigra: Servis rutin tiap 10.000 km atau 6 bulan jadi langkah penting buat menjaga kondisi mesin, rem, kaki-kaki, dan komponen lainnya tetap prima.
- Sparepart Sigra yang wajib dicek rutin: Beberapa komponen cepat aus seperti kampas rem, busi, filter udara, karet kaki-kaki, dan oli transmisi wajib dipantau.
- Kebiasaan berkendara yang mengurangi kerusakan: Hindari ngerem mendadak, gas tiba-tiba, atau sering lewat jalan rusak dengan kecepatan tinggi.
Rekomendasi Sparepart Sigra Berkualitas
Butuh sparepart Sigra yang tahan lama dan benar-benar berkualitas? Pilihannya gampang. Kamu bisa pakai sparepart OEM untuk performa yang tetap presisi, atau pilih aftermarket premium yang menawarkan durabilitas ekstra.
Untuk rekomendasi terbaik, merek LKS Autoparts layak masuk daftar utama. Dengan kualitas setara OEM, standar world class, dan reputasi sebagai kualitas terbaik di kelasnya, LKS jadi pilihan aman buat kamu yang ingin mobil tetap prima tanpa drama.
Cek koleksi Sparepart Otomotif dari LKS selengkapnya dan hadirkan rasa nyaman saat berkendara!
Ingin tahu informasi seputar harga atau pemesanan produk? Hubungi LKS Customer Service melalui WhatsApp ini, ya!










