Daihatsu Xenia dikenal sebagai mobil keluarga yang murah, irit, dan tangguh untuk penggunaan harian. Walaupun begitu, tetap saja ada beberapa penyakit yang sering dikeluhkan oleh pemilik mobil, terutama pada unit mobil bekas atau yang usianya sudah cukup panjang.
Mulai dari masalah mesin mobil Xenia yang mudah panas, RPM tidak stabil akibat gangguan pada idle speed control (ISC), hingga kipas radiator yang melemah dan memicu overheat.
Meski terdengar menyeramkan, sebagian besar masalah ini sebenarnya bisa dicegah dengan perawatan yang tepat dan ditangani oleh bengkel mobil atau mekanik terpercaya.
Pada pembahasan ini, ayo lihat ulasan ringkas penyakit Daihatsu Xenia yang umum terjadi, baik pada Xenia 1.000 cc maupun varian lainnya beserta solusi perbaikan yang bisa membantu menjaga performa mesin tetap optimal.
Table of Contents
TogglePenyakit Mobil Xenia yang Paling Sering Terjadi
Sejumlah penyakit Daihatsu Xenia umumnya muncul akibat usia pakai, perawatan kurang teratur, atau komponen yang mulai aus. Kini, saatnya melihat lebih detail masalah apa saja yang paling sering dikeluhkan oleh pemilik mobil.
Mulai dari gangguan sistem pendingin, transmisi matic yang terasa menghentak, hingga rack steer yang mulai bocor, semua ini bisa mempengaruhi performa kendaraan jika dibiarkan terlalu lama. Berikut rangkuman masalah yang sering ditemui pada Xenia dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Masalah pada Sistem Pendingin (Radiator & Water Pump)
Masalah overheat menjadi salah satu penyakit yang sering dikeluhkan pada mobil Daihatsu Xenia, terutama yang usianya sudah lama. Penyebabnya bisa berasal dari kipas radiator lemah, radiator tersumbat, atau water pump yang mulai aus.
Jika sistem pendingin tidak bekerja optimal, suhu mesin meningkat dan membuat mesin panas, bahkan bisa menyebabkan mesin mati saat melaju di tanjakan. Solusinya adalah melakukan pengecekan rutin pada radiator, memastikan coolant diganti teratur, serta mengganti kipas atau water pump jika performanya sudah menurun.
2. CVT/Transmisi Matic Menghentak (Xenia Matic)
Untuk varian Xenia matic, keluhan transmisi menghentak atau lambat merespons kerap terjadi, terutama pada mobil bekas yang jarang melakukan penggantian oli transmisi. Kondisi ini membuat perpindahan gigi terasa kasar sehingga mengurangi kenyamanan pemilik mobil.
Atasi masalah ini dengan melakukan servis transmisi di bengkel yang memahami karakter Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Ganti oli transmisi secara berkala agar perpindahan gigi kembali halus.
3. Rack Steer Bunyi dan Bocor
Rack steer bunyi atau mengalami kebocoran termasuk penyakit umum pada Xenia yang sudah berumur. Tanda-tandanya adalah muncul suara gluduk pada bagian depan, setir terasa kurang responsif, dan oli power steering berkurang.
Komponen karet di dalam rack biasanya sudah aus, sehingga butuh diperbaiki atau diganti. Jika dibiarkan, komponen mobil lain seperti kaki-kaki bisa ikut terpengaruh. Solusinya adalah melakukan pengecekan rack steer dan mengganti seal atau unitnya di bengkel mobil terpercaya.
4. AC Tidak Dingin
AC yang kurang dingin biasanya disebabkan oleh filter kabin yang kotor, evaporator tersumbat, atau kompresor melemah. Pada beberapa unit Xenia dengan mesin kecil seperti Xenia 1.000 cc, kerja kompresor yang berat juga bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Perawatan AC secara rutin, mulai dari pembersihan evaporator, pengecekan tekanan freon, hingga pemeriksaan komponen kompresor bisa mengembalikan performa AC tetap dingin dan kedap.
5. Rem Belakang Kurang Pakem
Keluhan rem belakang kurang pakem sering muncul pada mobil keluarga seperti Xenia karena sistem rem tromol membutuhkan perawatan berkala. Masalah biasanya disebabkan kampas rem yang sudah tipis, setelan rem tidak presisi, atau mekanisme tromol yang kotor.
Kondisi ini berbahaya karena bisa mengurangi keselamatan berkendara. Untuk mengatasinya, lakukan pengecekan kampas rem, bersihkan tromol, dan setel ulang rem di bengkel agar daya cengkeram kembali optimal.
Baca Juga: CV Joint Sigra Rusak? Ini Gejala, Penyebab, dan Biaya Gantinya
Apa Saja Kelemahan Daihatsu Xenia?
Setiap mobil tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan Daihatsu Xenia. Meski dikenal sebagai mobil keluarga yang irit, murah perawatannya, serta mudah ditangani oleh bengkel mobil, tetap ada beberapa kelemahan yang sering dirasakan oleh pemilik mobil, terutama pada unit yang sudah berumur atau mobil bekas.
Kelemahan ini umumnya muncul karena faktor desain, usia komponen, hingga pola penggunaan sehari-hari. Berikut beberapa kekurangan Xenia yang perlu Kamu ketahui agar bisa melakukan perawatan yang lebih tepat ke depannya.
1. Mesin Kurang Bertenaga
Pada beberapa tipe, terutama xenia 1.000 cc, keluhan yang paling sering muncul adalah mesin mobil terasa kurang bertenaga, terutama saat melaju di tanjakan atau membawa penumpang penuh.
Kondisi ini wajar karena kapasitas mesin yang kecil membuat torsi terbatas. Meski begitu, performa tetap bisa dijaga dengan memastikan filter bahan bakar, busi, dan sistem Idle Speed Control (ISC) bekerja optimal.
2. Kaki-Kaki Mudah Bunyi
Kaki-kaki Xenia dikenal cukup sensitif terhadap permukaan jalan yang tidak rata. Seiring usia pakai, komponen karet dan bushing mudah aus, sehingga muncul bunyi gluduk pada bagian depan.
Jika dibiarkan, suara ini bisa mengganggu kenyamanan dan menurunkan performa kendaraan. Solusinya adalah melakukan pengecekan rutin pada ball joint, tie rod, serta bushing di bengkel terpercaya.
3. Suspensi Terasa Keras
Beberapa pemilik mobil mengeluhkan bahwa suspensi Xenia terasa sedikit keras, terutama pada baris belakang. Hal ini membuat kabin terasa kurang nyaman saat melalui jalan bergelombang. Meski begitu, sisi positifnya adalah mobil tetap stabil ketika membawa banyak barang atau digunakan untuk perjalanan jauh.
4. Konsumsi BBM Menjadi Boros
Meskipun Xenia dikenal irit, konsumsi bahan bakar bisa menjadi boros jika komponen mobil tertentu mulai melemah, seperti injektor kotor, filter udara tersumbat, atau kondisi mesin mobil Xenia tidak terawat.
Kebiasaan mengemudi dengan rpm tinggi juga dapat meningkatkan konsumsi BBM. Servis berkala di bengkel adalah cara terbaik untuk menjaga efisiensinya.
5. Kabin Cukup Berisik
Beberapa pengguna menilai bahwa kabin Xenia kurang kedap, terutama pada kecepatan tinggi. Suara dari ban, angin, dan suara mesin dapat masuk ke kabin sehingga mengurangi kenyamanan. Pemasangan peredam tambahan pada pintu, lantai, dan fender bisa membantu meredam suara berlebih.
Cara Mencegah Penyakit Mobil Xenia
Setelah memahami berbagai penyakit Daihatsu Xenia yang umum terjadi, langkah terbaik berikutnya adalah mencegahnya sejak awal. Banyak masalah pada mesin mobil, kaki-kaki, hingga performa mesin sebenarnya muncul karena perawatan yang terlambat atau penggunaan komponen mobil yang tidak sesuai.
Dengan menjaga kondisi kendaraan tetap prima, pemilik mobil bisa menghindari risiko mesin panas, konsumsi bahan bakar boros, hingga gangguan pada Idle Speed Control (ISC). Berikut beberapa cara sederhana namun efektif untuk mencegah penyakit pada Xenia Kamu.
1. Servis Berkala Sesuai Kilometer
Melakukan servis berkala sesuai jadwal sangat penting untuk menjaga kondisi mesin mobil Xenia tetap optimal. Pemeriksaan meliputi oli mesin, filter udara, filter bahan bakar, hingga pengecekan sistem pendingin agar suhu mesin meningkat tidak terjadi.
Servis rutin juga membantu mendeteksi dini komponen yang mulai aus sebelum menimbulkan kerusakan lebih besar.
2. Periksa Komponen Kaki-Kaki Secara Rutin
Kaki-kaki Xenia dikenal sensitif, terutama pada jalan bergelombang. Komponen seperti bushing, tie rod, dan karet penyangga perlu dicek rutin untuk mencegah bunyi gluduk atau getaran. Jika ada tanda-tanda kelonggaran, segera konsultasikan ke bengkel mobil agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga.
3. Ganti Oli Mesin dan Matic Tepat Waktu
Mengganti oli mesin secara teratur membantu menjaga performa dan mencegah mesin mati akibat pelumasan yang buruk. Untuk varian matic, mengganti oli transmisi tepat waktu wajib dilakukan agar perpindahan gigi tidak menyentak.
Oli yang bersih dan sesuai spesifikasi sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara, terutama untuk mobil keluarga yang sering dipakai perjalanan jauh.
4. Lakukan Tune-Up Secara Berkala
Tune-up membantu memastikan busi, injektor, ISC, dan throttle body berada dalam kondisi terbaik. Hal ini penting untuk menjaga RPM stabil, mencegah konsumsi BBM menjadi boros, serta memastikan tenaga mesin tetap responsif. Tune-up juga membantu mencegah masalah penyebab mesin tersendat atau sulit dihidupkan.
5. Gunakan Sparepart yang Original atau Setara OEM
Menggunakan sparepart original atau yang setara OEM sangat disarankan agar usia pakai komponen lebih panjang dan tidak menimbulkan masalah baru. Mulai dari kampas rem, filter, hingga komponen kaki-kaki, penggunaan part yang tepat sangat membantu menjaga performa mesin dan keandalan kendaraan.
Hindari part murah yang kualitasnya meragukan agar Xenia tetap awet dan irit di berbagai kondisi.
Baca Juga: Checklist Perawatan Mobil Sigra, Ganti Oli & Cek Sparepart
Estimasi Biaya Perbaikan Penyakit Mobil Xenia
Berikut gambaran estimasi biaya perbaikan/perawatan untuk berbagai penyakit atau layanan umum pada Daihatsu Xenia berdasarkan data dari bengkel, artikel otomotif, dan referensi servis di Indonesia. Harga bisa bervariasi tergantung kondisi mobil, tipe (manual/matic), dan bengkel/mekanik.
- Biaya Ganti Rack Steer: Kisaran Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000.
- Biaya Servis AC Xenia: Kisaran Rp 1.500.000.
- Biaya Tune-Up Xenia: Mulai dari Rp 300.000 – Rp 1.000.000.
- Biaya Ganti Shockbreaker: Berkisar antara Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000.
- Biaya Pembersihan Injektor: Kisaran Rp 300.000 – Rp 1.000.000.
Rekomendasi Sparepart Xenia yang Harus Sering Dicek
Untuk menjaga performa mobil Daihatsu Xenia tetap optimal, ada beberapa sparepart yang wajib diperiksa secara berkala. Komponen-komponen ini bekerja keras setiap hari dan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keamanan, serta keawetan kendaraan.
- CV Joint: Berfungsi meneruskan putaran dari transmisi ke roda. Jika mulai aus, biasanya muncul bunyi “kletek-kletek” saat menikung. Pemeriksaan rutin mencegah kerusakan lebih parah pada sistem penggerak roda.
- Ball Joint: Komponen penting pada kaki-kaki yang menjaga kestabilan dan arah kemudi. Saat aus, mobil terasa limbung dan muncul bunyi kasar ketika melewati jalan bergelombang. Wajib dicek secara berkala untuk menjaga kenyamanan dan keamanan.
- Stabilizer Link: Bertugas menjaga kestabilan mobil saat menikung. Jika mulai longgar atau rusak, akan muncul bunyi gluduk pada bagian depan. Kondisi jalan yang tidak rata membuat komponen ini lebih cepat aus sehingga perlu pengecekan rutin.
- Filter Udara & Filter AC: Filter udara yang kotor bisa membuat konsumsi BBM boros dan menurunkan performa mesin, sementara filter AC kotor menyebabkan hembusan AC melemah. Kedua filter ini sebaiknya dicek dan diganti sesuai interval kilometer.
- Kampas Rem & Sepatu Rem: Komponen yang menentukan kekuatan pengereman. Jika menipis, rem jadi kurang pakem dan berbahaya pada kecepatan tinggi atau saat membawa penumpang penuh. Pemeriksaan berkala sangat penting untuk menjaga keselamatan.
Kesimpulan
Daihatsu Xenia memang dikenal sebagai mobil keluarga yang irit dan mudah dirawat. Namun, mobil ini tetap memiliki beberapa penyakit yang perlu diperhatikan, seperti masalah pada sistem pendingin, kaki-kaki yang cepat aus, hingga performa mesin yang menurun jika perawatan terlambat.
Kunci agar Xenia tetap awet adalah melakukan servis berkala, mengganti oli tepat waktu, serta rutin memeriksa komponen penting seperti CV joint, ball joint, stabilizer link, filter, dan sistem rem. Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan kendaraan, penggunaan sparepart berkualitas sangat dianjurkan.
Komponen kaki-kaki seperti CV joint, ball joint, dan stabilizer link sebaiknya menggunakan produk yang sudah terbukti ketahanannya. Di antara banyak pilihan, LKS Autoparts menjadi rekomendasi terbaik karena menawarkan kualitas setara OEM, world class dan kualitas terbaik di kelasnya.
Dengan memilih sparepart yang tepat, Xenia Kamu bisa tetap dalam kondisi prima dan lebih tahan lama, baik digunakan harian maupun perjalanan jauh. Kunjungi produk LKS dari Mitra Abadi Autoparts sekarang dan rasakan performa optimal dari Daihatsu Xenia untuk menemani segala aktivitasmu.










