Pernahkah Anda merasa mobil Anda sulit untuk dikendalikan atau bahkan kemudi terasa sangat berat saat berbelok?
Bisa jadi, masalahnya terletak pada steering rack yang memegang peranan besar dalam sistem kemudi mobil Anda.
Jika steering rack bermasalah, tidak hanya kenyamanan Anda yang terganggu, tetapi juga keselamatan berkendara.
Untuk memahami lebih dalam tentang apa itu steering rack, fungsi, jenis, serta bagaimana cara merawatnya agar tetap awet, mari simak artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Steering Rack?
Steering rack adalah salah satu komponen penting dalam sistem kemudi kendaraan. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan setir dengan roda, memungkinkan Anda untuk mengarahkan mobil sesuai dengan keinginan.
Steering rack bekerja dengan mengubah gerakan rotasi yang Anda lakukan pada setir menjadi gerakan linier, yang kemudian diteruskan ke roda depan kendaraan.
Komponen ini biasanya terhubung dengan roda kemudi melalui rack dan pinion, yang membuatnya sangat efisien dalam mengendalikan arah kendaraan dengan presisi tinggi.
Sistem ini juga sering dilengkapi dengan power steering untuk mengurangi usaha yang diperlukan pengemudi dalam memutar setir.
Fungsi Steering Rack
Steering rack memiliki beberapa fungsi yang berguna untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Fungsi-fungsi tersebut, diantaranya:
1. Mengubah Gerakan Rotasi Menjadi Gerakan Linear
Fungsi utama steering rack adalah mengubah gerakan rotasi dari setir menjadi gerakan linear, yang memungkinkan roda depan kendaraan bergerak sesuai dengan arah yang diinginkan pengemudi.
Tanpa steering rack, sistem kemudi tidak akan bisa mengarahkan kendaraan secara efisien.
2. Menghubungkan Roda Kemudi dengan Roda Kendaraan
Steering rack bertugas sebagai penghubung antara roda kemudi dengan roda depan kendaraan.
Sistem ini memastikan bahwa setiap pergerakan pada setir langsung diteruskan ke roda, yang membuat pengemudi dapat mengontrol arah kendaraan dengan mudah.
3. Menjaga Stabilitas dan Presisi Kendaraan
Steering rack membantu menjaga stabilitas kendaraan dengan memastikan pergerakan roda depan tetap presisi.
Dengan bantuan sistem rack and pinion, steering rack menjaga kendaraan tetap stabil dan mudah dikendalikan, bahkan saat melaju pada kecepatan tinggi atau saat berbelok tajam.
Baca Juga: Beli Spareparts Baru? Wajib Cek Beberapa Hal Penting Ini!
Cara Kerja Steering Rack
Steering rack bekerja dengan mengubah gerakan rotasi yang dihasilkan oleh setir menjadi gerakan linear yang diteruskan ke roda depan kendaraan. Ketika pengemudi memutar setir, gerakan ini diteruskan melalui roda kemudi ke bagian rack dan pinion.
Rack adalah komponen berbentuk batang yang memiliki gigi-gigi di sepanjang sisinya, sedangkan pinion adalah roda kecil yang terhubung dengan gigi pada rack.
Ketika pinion berputar, ia menggerakkan rack secara horizontal, yang pada gilirannya menggerakkan tie rod yang terhubung ke roda depan. Proses ini memungkinkan pengemudi untuk mengarahkan kendaraan dengan presisi.
Pada steering rack dengan power steering, tambahan komponen pompa hidrolik atau sistem elektrik digunakan untuk membantu meringankan usaha yang dibutuhkan saat memutar setir.
Tanda Steering Rack Bermasalah
- Kemudi Terasa Berat: Sulit untuk memutar kemudi, terutama saat kendaraan diam atau berjalan lambat.
2. Bunyi Berisik: Suara berderit atau bunyi ketukan saat kemudi diputar.
3. Getaran pada Kemudi: Kemudi bergetar saat kendaraan berjalan atau berbelok.
4. Roda Depan tidak Stabil: Kendaraan sulit dikendalikan atau terasa “melayang”.
5. Kebocoran Cairan Power Steering: Terjadi pada steering gear tipe power steering yang menggunakan sistem hidrolik.
Perawatan Steering Rack
Agar steering rack tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama, mari pelajari tips perawatan steering rack yang dapat membantu menjaga kinerjanya:
1. Periksa Kebocoran Cairan Power Steering
Cairan power steering yang bocor dapat mengurangi efektivitas sistem kemudi, termasuk steering rack.
Pastikan untuk memeriksa tingkat cairan secara berkala dan segera ganti atau perbaiki jika ada kebocoran pada sistem.
2. Lakukan Pengecekan Rutin
Pemeriksaan berkala pada steering rack penting untuk mendeteksi masalah seperti suara aneh atau getaran pada kemudi.
Jika ada keluhan saat mengemudi, segeralah membawa kendaraan ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Hindari Jalanan Kasar
Mengemudi di jalanan yang penuh dengan lubang atau tidak rata dapat mempercepat keausan pada steering rack dan komponen suspensi lainnya.
Jika memungkinkan, hindari jalan-jalan yang kasar untuk memperpanjang umur komponen kemudi.
4. Ganti Komponen yang Aus
Jika ditemukan komponen steering rack yang sudah aus, segera ganti dengan yang baru. Komponen seperti tie rod, bushing, atau rack itu sendiri bisa mengalami keausan yang mempengaruhi kinerja sistem kemudi.
5. Pastikan Penyelarasan Roda (Alignment) Terjaga
Penyelarasan roda yang tidak tepat dapat memberikan beban lebih pada steering rack dan menyebabkan keausan yang lebih cepat.
Lakukan penyelarasan roda secara rutin untuk memastikan kestabilan dan kenyamanan berkendara.
Menjaga Sistem Kemudi Anda dengan Steering Rack Terbaik!
Pada kesimpulannya, steering rack memainkan peran yang sangat vital dalam sistem kemudi kendaraan Anda.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksa dan mengganti steering rack yang sudah aus dengan produk yang terpercaya dan teruji.
Untuk Anda yang mencari steering rack berkualitas tinggi, kami rekomendasikan LKS STEERING GEAR ASSY (STEERING RACK) yang tersedia di Mitra Abadi Autoparts.
Diproduksi oleh pabrik yang telah lulus uji kualifikasi dan mendapatkan sertifikasi IATF 16949:2016, dan telah dipercaya untuk menyuplai produk sejenis ke berbagai brand terkemuka di mancanegara, produk ini memiliki kualitas build yang sangat baik, setara dengan spare parts OES.
Dengan produk LKS, Anda dapat memastikan performa sistem kemudi kendaraan yang optimal.
Yuk kunjungi mitraabadiautoparts.co.id dan temukan produk steering rack terbaik untuk mobil Anda sekarang juga!
