Honda Jazz dikenal sebagai hatchback yang lincah, irit, dan tahan lama. Meski produksinya telah dihentikan pada tahun 2021, peminatnya tetap tinggi karena model ini terkenal minim masalah.
Namun, muncul satu pertanyaan yang cukup sering ditanyakan: “Apakah biaya perawatan Honda Jazz mahal?” Untuk menjawabnya, kamu perlu membaca pembahasan lengkap pada artikel di bawah ini.
Table of Contents
ToggleApakah Perawatan Honda Jazz Mahal?
Secara umum, biaya perawatan Honda Jazz di bengkel resmi masih cukup bersahabat. Biayanya terdiri dari jasa dan suku cadang. Untuk perawatan hingga 50.000 km, biaya cenderung ringan karena komponen yang diganti belum banyak.
Namun, saat masuk jarak tempuh 40.000 km, 80.000 km, atau 100.000 km, biayanya biasanya naik karena lebih banyak komponen fast moving dan slow moving yang perlu diganti atau dicek.
Baca Juga: Honda Jazz Bunyi & Bergetar? Bisa jadi Drive Shaft nya Bermasalah!
Biaya Servis Berkala Honda Jazz
Berikut gambaran umum biaya servis Honda Jazz berdasarkan jarak tempuhnya:
- Servis 10.000 km
Biasanya meliputi penggantian oli mesin dan pemeriksaan umum. Estimasinya berada pada kisaran Rp600.000-Rp900.000 di bengkel resmi. Jika menggunakan oli full synthetic, biayanya bisa sedikit lebih tinggi. - Servis 20.000-40.000 km
Perawatan pada rentang ini mencakup penggantian oli, filter oli, serta pembersihan filter udara. Total biaya biasanya berada pada kisaran Rp1.000.000-Rp1.500.000. - Servis 60.000 km
Ini tahap yang cukup besar karena mencakup pengecekan sistem rem, throttle body, hingga sistem kemudi. Biayanya dapat berkisar Rp1.500.000-Rp2.100.000 tergantung kondisi komponen. - Servis 100.000 km
Pada tahap ini beberapa komponen mulai wajib diganti, misalnya busi iridium, coolant, dan oli transmisi. Biaya totalnya berada pada kisaran Rp2.000.000-Rp3.000.000.
Komponen Honda Jazz yang Sering Diganti dan Biayanya
Jika membahas tentang perawatan, ada beberapa komponen yang bersifat aus dan perlu diganti secara berkala, atau yang dikenal sebagai fast moving. Lalu, apa saja komponennya dan berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk menggantinya?
1. Oli Mesin dan Filter Oli
Penggantian oli dan filter oli rutin setiap 10.000 km atau 6 bulan penting untuk menjaga mesin tetap halus. Harga oli mesin berkisar Rp100.000-Rp180.000 per liter, sedangkan filter oli Rp40.000-Rp70.000. Oli yang rutin diganti membantu mengurangi gesekan dan menjaga efisiensi bahan bakar.
2. Filter Udara
Filter udara biasanya diganti setiap 20.000-30.000 km. Harga filter udara OEM sekitar Rp70.000-Rp120.000. Filter yang bersih bisa menjaga performa mesin dan konsumsi bahan bakar tetap optimal.
3. Busi
Busi iridium pada Honda Jazz generasi terakhir bisa bertahan hingga 100.000 km, dengan harga Rp120.000-Rp180.000 per buah. Busi yang baik membantu pembakaran lebih efisien dan akselerasi tetap responsif.
4. Kampas Rem Depan dan Belakang
Kampas rem depan biasanya diganti setiap 40.000-60.000 km tergantung gaya mengemudi. Harga kampas rem depan berkisar Rp300.000-Rp600.000 per set, sedangkan kampas rem belakang (untuk tipe drum) biasanya lebih awet.
5. Shockbreaker dan Kaki-kaki Jazz
Shockbreaker / Shock Absorber depan biasanya diganti setiap 80.000-100.000 km dengan harga sekitar Rp1.500.000-Rp2.500.000 per pasang, sedangkan shockbreaker belakang sekitar Rp600.000-Rp1.100.000 per pasang.
Komponen kaki-kaki lain seperti link rod, bushing arm, dan control arm juga perlu diperiksa rutin, dengan harga berkisar Rp150.000-Rp800.000 tergantung jenisnya. Untuk menghemat, kamu bisa memilih suku cadang aftermarket berkualitas OEM yang tetap aman namun lebih terjangkau.
6. Aki dan Sistem Kelistrikan
Aki mobil rata-rata bertahan 1,5-2 tahun tergantung kondisi penggunaan dan iklim. Honda Jazz menggunakan tipe aki NS60 atau MF, dengan harga berkisar Rp900.000-Rp1.500.000.
7. CVT Fluid (untuk Jazz CVT)
Untuk Jazz varian otomatis dengan transmisi CVT, penggantian cairan CVT (CVT Fluid) sangat penting dan sebaiknya menggunakan spesifikasi yang direkomendasikan Honda, yaitu HCF-2.
Penggantian biasanya dilakukan setiap 40.000 km agar perpindahan gigi tetap halus dan komponen transmisi terjaga. Harga CVT Fluid Honda HCF-2 untuk 3,5 liter berkisar Rp320.000-Rp350.000, khususnya untuk produk aftermarket. Di bengkel resmi, biayanya bisa lebih tinggi.
Baca Juga: Panduan Servis Berkala Mobil: Mulai dari 5.000 km hingga 100.000 km
Apakah Sparepart Honda Jazz Mahal?
Secara umum, harga sparepart Honda Jazz tidak bisa dibilang mahal, tapi juga tidak terlalu murah. Harganya berada di tengah-tengah, sebanding dengan kualitas dan popularitas mobil ini. Untungnya, suku cadang Honda Jazz mudah ditemukan, baik di bengkel resmi maupun toko aftermarket.
Perbandingan Harga Komponen Asli vs. Aftermarket
Untuk lebih jelas, berikut beberapa estimasi perbandingan harga sparepart Honda Jazz asli dan aftermarket:
- Filter oli: Sekitar Rp50.000-75.000 untuk sparepart asli, dan Rp30.000-50.000 untuk versi aftermarket. Filter oli termasuk fast moving, jadi lebih sering diganti, tapi harganya ringan sehingga tidak memberatkan biaya servis rutin.
- Kampas rem depan: Sekitar Rp700.000-1.000.000 untuk asli, dan Rp250.000-450.000 untuk aftermarket. Komponen ini termasuk slow moving, karena tidak diganti sesering oli, tetapi tetap penting untuk keamanan pengereman.
- Shockbreaker belakang (sepasang): Sekitar Rp1.500.000-2.000.000 untuk asli, dan Rp600.000-1.100.000 untuk aftermarket.
Tips Menghemat Biaya Perawatan Honda Jazz
Merawat Honda Jazz tidak harus membuat kantong jebol. Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan agar biaya servis tetap terkendali.
- Pilih Tempat Servis yang Tepat
Selain bengkel resmi, pilih juga bengkel umum yang spesialis Honda atau memiliki reputasi baik. Biasanya biaya jasanya lebih terjangkau dan lebih fleksibel soal penggunaan suku cadang. - Gunakan Suku Cadang Berkualitas
Tidak selalu harus menggunakan suku cadang asli (Genuine Part). Banyak pilihan aftermarket berkualitas tinggi yang performanya hampir sama dengan standar pabrikan, tetapi harganya lebih masuk akal. Misalnya, untuk shockbreaker atau komponen kaki-kaki, merek seperti LKS bisa menjadi pilihan cerdas. - Rutin Cek Kaki-kaki dan CVT Fluid
Kerusakan pada kaki-kaki mobil bisa cepat menyebar ke bagian lain. Begitu juga dengan CVT Fluid, kamu perlu mengecek level dan kondisinya secara rutin. Jangan menunda penggantian, karena biaya perbaikan transmisi bisa mencapai puluhan juta rupiah. - Hindari Kebiasaan Berkendara yang Merusak
Mengemudi agresif, sering mengerem mendadak, atau melibas lubang dengan kecepatan tinggi akan mempercepat ausnya kampas rem, ban, dan kaki-kaki. Akhirnya, biaya perawatan pun menjadi lebih besar.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perawatan Honda Jazz tergolong wajar dan tidak terlalu mahal. Servis berkala bisa menjaga performa mesin tetap optimal. Sementara komponen fast-moving seperti oli, filter, dan busi mudah diganti dengan biaya terjangkau.
Kemudian untuk komponen slow-moving, termasuk shockbreaker dan kaki-kaki, harganya memang lebih mahal. Tapi, biaya bisa ditekan dengan memilih aftermarket berkualitas OEM seperti LKS Autoparts.
Supaya Honda Jazz kamu selalu prima dan perawatan lebih hemat, pastikan menggunakan sparepart otomotif berkualitas. Temukan pilihan komponen terpercaya, hemat, dan aman untuk setiap kebutuhan mobil kamu di sini agar performa tetap maksimal tanpa bikin kantong jebol!










