Banyak pemilik mobil merasa bingung saat harus menentukan kapan waktu yang tepat untuk servis berkala, terutama terkait dengan estimasi biayanya. Kebingungan ini seringkali membuat perawatan mobil jadi terabaikan atau justru menimbulkan pengeluaran tak terduga.
Jika tidak dilakukan secara rutin, mobil bisa mengalami penurunan performa, bahkan kerusakan yang memerlukan biaya lebih besar.
Untuk membantu Anda merencanakan perawatan kendaraan dengan lebih baik, berikut ini adalah estimasi biaya servis mobil berkala berdasarkan kilometer yang bisa dijadikan acuan sesuai dengan usia dan pemakaian mobil Anda.
Apa Itu Servis Mobil dan Mengapa Penting?
Servis mobil adalah rangkaian pemeriksaan dan perawatan kendaraan secara menyeluruh untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Proses ini mencakup berbagai hal, mulai dari penggantian oli, pengecekan rem, sistem pendingin, hingga pemeriksaan mesin dan kelistrikan.
Servis mobil sangat penting dilakukan secara rutin karena bertujuan untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal, mencegah kerusakan serius, serta memperpanjang usia pakai mobil.
Dengan servis teratur, potensi kerusakan yang lebih besar dapat dideteksi lebih awal, sehingga menghemat biaya perbaikan di masa depan.
Servis rutin berperan penting dalam menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar, kestabilan kendaraan saat dikemudikan, hingga memastikan sistem keselamatan seperti rem dan lampu berfungsi dengan baik.
Selain itu, servis juga mencegah penurunan performa mesin akibat penumpukan kotoran atau pelumas yang sudah tidak layak. Menurut Auto2000.co.id, servis rutin dapat memperpanjang usia mobil dan menjaga nilai jual kembali tetap tinggi.
Adapun perbedaan antara servis berkala dan servis umum terletak pada waktu dan tujuan pelaksanaannya. Servis berkala merupakan perawatan yang dilakukan secara rutin berdasarkan jarak tempuh tertentu, biasanya setiap 10.000 km.
Pada jenis servis ini, item yang diperiksa telah ditentukan oleh pabrikan. Sebagai contoh, pada 10.000 km biasanya hanya dilakukan penggantian oli, sedangkan pada 20.000 km mencakup pengecekan rem, filter udara, dan sistem lainnya.
Sementara itu, servis umum adalah perawatan yang dilakukan di luar jadwal berkala, umumnya ketika pengguna merasakan adanya gangguan pada kendaraan. Keluhan yang sering muncul seperti suara aneh dari mesin, AC yang tidak dingin, atau performa kendaraan yang menurun.
Baca Juga: Berapa Biaya Perbaikan Rack Steer Mobil? Simak Penjelasannya di Sini!
Jenis-Jenis Servis Mobil Berdasarkan Jarak Tempuh
Melakukan servis mobil secara berkala berdasarkan jarak tempuh sangat penting untuk menjaga performa dan umur kendaraan. Berikut adalah panduan umum mengenai jenis-jenis servis mobil berdasarkan jarak tempuh:
1. Servis 5.000 km: Ganti Oli dan Pemeriksaan Umum
Servis awal biasanya dilakukan setiap 5.000 km, yang meliputi penggantian oli mesin untuk menjaga kinerja pelumasan komponen dalam mesin.
Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan menyeluruh pada komponen penting seperti sistem rem, tekanan angin dan kondisi ban, sistem pendingin, hingga aki kendaraan.
Servis ini bertujuan untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk jarak tempuh lebih jauh.
2. Servis 10.000 km: Tambahan Pemeriksaan Komponen Mobil
Saat kendaraan telah menempuh 10.000 km, perawatan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada penggantian oli, tetapi juga mencakup pemeriksaan dan pembersihan filter udara, pengecekan sistem rem secara lebih detail, serta rotasi ban untuk menjaga keseimbangan dan ketahanan ban agar tidak aus sebelah.
3. Servis 20.000 km: Tune Up dan Penggantian Filter
Ketika mobil telah mencapai 20.000 km, umumnya akan dilakukan servis besar atau tune-up mesin. Ini termasuk penggantian busi, filter bahan bakar, serta pengecekan sistem kelistrikan dan kemudi.
Tune-up bertujuan untuk mengembalikan performa mesin ke kondisi optimal, mengurangi emisi gas buang, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.
4. Servis 40.000 km: Pemeriksaan Komprehensif
Dikenal sebagai servis besar, mencakup semua pemeriksaan sebelumnya ditambah penggantian oli transmisi, oli gardan, dan pengecekan komprehensif pada sistem suspensi dan pendingin.
5. Servis 100.000 km: Servis Besar Mobil yang Wajib Dilakukan
Merupakan servis menyeluruh yang meliputi penggantian berbagai komponen penting seperti timing belt, water pump, dan pemeriksaan mendalam pada seluruh sistem kendaraan untuk memastikan kinerja optimal.
Apa Saja Komponen Mobil yang Diservis Secara Rutin?
Berikut adalah beberapa komponen mobil yang perlu diservis secara rutin untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan:
1. Oli Mesin dan Filter Oli
Oli mesin berfungsi melumasi dan melindungi komponen mesin dari keausan akibat gesekan. Seiring waktu, oli akan terdegradasi dan kotor, sehingga perlu diganti secara berkala. Filter oli juga harus diganti bersamaan untuk mencegah kotoran masuk ke dalam mesin.
2. Sistem Rem
Komponen seperti kampas rem dan minyak rem harus diperiksa dan diganti secara rutin. Kampas rem yang aus dapat mengurangi efektifitas pengereman, sementara minyak rem yang kotor dapat menyebabkan sistem rem tidak berfungsi dengan baik.
3. Aki (Baterai Mobil)
Aki menyediakan daya listrik untuk menyalakan mesin dan komponen elektronik lainnya. Aki yang lemah atau rusak dapat menyebabkan mobil sulit dinyalakan. Pemeriksaan dan penggantian aki secara berkala penting untuk mencegah masalah tersebut.
4. Filter Udara
Filter udara menyaring kotoran dan debu sebelum udara masuk ke ruang bakar. Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara, mengurangi efisiensi pembakaran, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Disarankan untuk membersihkan atau mengganti filter udara setiap 10.000 km.
5. Wiper dan Cairan Pembersih Kaca
Wiper yang aus atau rusak dapat mengurangi visibilitas saat hujan. Pemeriksaan dan penggantian wiper secara rutin, serta memastikan cairan pembersih kaca tersedia, penting untuk keselamatan berkendara.
6. Ban dan Sistem Suspensi
Ban yang aus atau tekanan udara yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Sistem suspensi seperti shock absorber juga perlu diperiksa untuk memastikan stabilitas kendaraan.
7. Busi
Busi menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin. Busi yang kotor atau aus dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan dan performa menurun. Pemeriksaan dan penggantian busi secara berkala disarankan.
Baca Juga: Waspada! Ini Bahaya CV Joint Rusak pada Kendaraan Mobil Anda
Estimasi Biaya Servis Mobil Berdasarkan Kilometer
Berikut adalah estimasi biaya servis mobil berdasarkan jarak tempuh, lengkap dengan rincian item yang biasanya diganti atau diperiksa:
Berapa Biaya Servis Mobil 5.000 km?
Servis pada 5.000 km umumnya meliputi penggantian oli mesin dan filter oli, serta pemeriksaan umum seperti kampas rem, sistem kemudi, dan cairan lainnya. Biaya jasa seringkali masih gratis karena termasuk dalam masa garansi atau paket servis awal dari dealer.
Total biaya biasanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp700.000, tergantung pada jenis oli dan filter yang digunakan.
Berapa Biaya Servis Mobil 10.000 km Hingga 40.000 km?
- 10.000 km
Servis ini mencakup penggantian oli mesin, filter oli, dan pemeriksaan tambahan seperti sistem rem, suspensi, dan rotasi ban. Biaya berkisar antara Rp600.000 hingga Rp1.000.000, tergantung pada model dan merek mobil.
- 20.000 km
Selain item pada servis 10.000 km, ditambahkan penggantian filter udara dan pemeriksaan sistem kelistrikan. Biaya servis untuk mobil seperti Toyota Avanza dan Honda Mobilio berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp1.800.000.
- 30.000 km
Servis ini mirip dengan servis 10.000 km, namun dengan pemeriksaan lebih mendalam pada sistem pendingin dan transmisi. Biaya berkisar antara Rp700.000 hingga Rp1.200.000.
- 40.000 km
Merupakan servis besar yang mencakup penggantian oli mesin, filter oli, filter udara, busi, minyak rem, dan pemeriksaan komprehensif pada sistem kendaraan. Biaya servis dapat mencapai Rp2.000.000 hingga Rp2.500.000, tergantung pada jenis dan kondisi mobil.
Biaya Servis Mobil 100.000 km: Kenapa Paling Mahal?
Biaya servis mobil pada jarak tempuh 100.000 km tergolong paling mahal karena termasuk dalam kategori servis besar yang mencakup pemeriksaan menyeluruh dan penggantian berbagai komponen penting kendaraan.
Komponen utama yang biasanya diganti antara lain timing belt untuk mencegah kerusakan mesin, radiator flush guna menjaga sistem pendingin tetap optimal, busi demi performa pembakaran yang efisien, oli transmisi dan gardan untuk kelancaran perpindahan gigi, serta filter udara dan filter kabin guna menjaga kebersihan udara dan kinerja mesin.
Estimasi biaya servis pada tahap ini sangat bervariasi tergantung pada merek dan model mobil, misalnya untuk mobil Daihatsu bisa mencapai sekitar Rp5.000.000, sementara Mitsubishi Triton berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp3.800.000.
Pilih Bengkel Umum atau Dealer Resmi?
Bengkel resmi menawarkan berbagai keunggulan seperti teknisi bersertifikat yang dilatih langsung oleh pabrikan, penggunaan suku cadang asli (OEM), jaminan garansi untuk pekerjaan dan komponen, serta fasilitas lengkap yang nyaman.
Namun, kekurangannya terletak pada biaya yang cenderung lebih tinggi dan waktu tunggu yang cukup lama, terutama saat musim servis ramai.
Sedangkan bengkel umum memiliki keunggulan seperti biaya yang lebih terjangkau, fleksibilitas dalam menerima berbagai merk dan model kendaraan, serta waktu servis yang biasanya lebih cepat.
Namun, kekurangannya terletak pada variasi kualitas suku cadang yang tersedia, termasuk komponen non-OEM, serta garansi yang terbatas, karena tidak semua bengkel umum menawarkan garansi atas pekerjaan atau suku cadang yang digunakan.
Bagi Anda yang memilih bengkel umum namun tetap menginginkan kualitas suku cadang setara OEM, Mitra Abadi Autoparts menawarkan solusi tepat. Dengan merek LKS Autoparts, mereka menyediakan suku cadang aftermarket berkualitas tinggi seperti drive shaft, hub bearing, dan shock absorber.
Produk-produk ini dirancang dengan standar OEM, kompatibel secara plug-and-play, dan dilengkapi garansi hingga 10.000 km atau 1 tahun.
Tips Hemat Biaya Servis Mobil
Berikut beberapa tips hemat biaya servis mobil yang dapat Anda terapkan:
- Langganan di Bengkel Terpercaya: Menjalin hubungan jangka panjang dengan bengkel yang terpercaya dapat memberikan keuntungan seperti diskon khusus, prioritas servis, dan pemantauan kondisi mobil secara rutin.
- Beli Suku Cadang Sendiri: Membeli suku cadang secara mandiri, terutama yang aftermarket berkualitas, dapat menghemat biaya dibandingkan membeli langsung di bengkel. Pastikan memilih suku cadang yang sesuai dan berkualitas.
- Manfaatkan Promo Pick-Up & Service: Beberapa bengkel menawarkan layanan antar-jemput mobil untuk servis dengan harga promo. Ini tidak hanya menghemat biaya transportasi, tetapi juga waktu Anda.
- Servis Sesuai Jadwal: Melakukan servis rutin sesuai jadwal dapat mencegah kerusakan yang lebih serius dan mahal di kemudian hari.
- Bandingkan Harga dan Layanan: Sebelum melakukan servis, bandingkan harga dan layanan dari beberapa bengkel untuk mendapatkan penawaran terbaik.
- Gunakan Suku Cadang Aftermarket Berkualitas: Memilih suku cadang aftermarket yang berkualitas dapat mengurangi biaya servis tanpa mengorbankan performa mobil.
- Perawatan Mandiri: Beberapa perawatan dasar, seperti pengecekan tekanan ban, pengisian air radiator, dan pembersihan filter udara, dapat dilakukan sendiri untuk mengurangi biaya servis.
Keunggulan Sparepart Mobil Mitra Abadi Autoparts
Untuk menghemat biaya servis mobil, Anda bisa mempertimbangkan beberapa tips seperti memilih bengkel terpercaya yang menawarkan diskon atau promo, membeli suku cadang sendiri, memanfaatkan layanan pick-up & service, serta melakukan perawatan rutin agar mencegah kerusakan yang lebih mahal.
Untuk suku cadang mobil berkualitas, Mitra Abadi Autoparts menyediakan berbagai sparepart aftermarket OEM dengan kualitas setara original, seperti drive shaft, shock absorber, dan filter udara. Dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap terjamin keandalannya, sparepart dari Mitra Abadi Autoparts bisa menjadi solusi tepat untuk kendaraan Anda.
