Suspension Arm Grand Livina Patah? Ini Penyebab, Solusi dan Biaya Ganti Baru

suspension-arm-grand-livina

Bagikan

Suspension arm Grand Livina memiliki peranan penting yang serupa dengan suspension arm mobil lainnya, yaitu menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara. Saat komponen ini patah, mobil bisa limbung dan membuat kamu dalam bahaya.

Kondisi ini tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa alasan yang jadi “biang keroknya”, mulai dari usia kendaraan, benturan keras, sampai kerusakan bagian lain di sistem suspensi.

Supaya semakin paham, yuk kenali penyebab suspension arm pada Grand Livina patah dan temukan solusi tepatnya supaya mobil kamu tetap aman dan nyaman saat dikendarai!

Baca Juga: Penyakit Grand Livina yang Sering Dikeluhkan Pemilik

Penyebab Suspension Arm Grand Livina Bisa Patah & Dampaknya

Apa saja ya penyebab umum yang memicu patahnya suspension arm di mobil Nissan Grand Livina? Kemudian, apakah ada dampak yang membahayakan keselamatan berkendara?

Berikut penjelasan lengkapnya agar kamu bisa lebih waspada dan segera mengambil langkah perbaikan bila diperlukan:

1. Beban Berlebih dan Kondisi Jalan Rusak

Suspension arm dirancang untuk menahan beban sesuai kapasitas mobil. Ketika kendaraan membawa muatan berlebih atau sering melintas di jalan berlubang, tekanan pada komponen suspensi meningkat drastis.

Akibatnya, material suspension arm bisa retak hingga akhirnya patah. Menurut Nissan Indonesia, jalanan yang tidak rata mempercepat keausan sistem suspensi, termasuk arm dan bushing-nya.

2. Material Aus atau Kualitas Sparepart Tidak Asli

Menggunakan suku cadang dari merek abal-abal memang ekonomis. Tapi, kualitasnya tidak sebanding dengan komponen asli atau aftermarket yang memang benar-benar bagus.

Material yang lebih tipis atau kurang presisi membuat suspension arm mudah aus dan rapuh. Penggunaan sparepart original penting untuk menjaga performa dan daya tahan komponen kendaraan.

3. Bushing dan Ball Joint Longgar

Bushing dan ball joint berfungsi meredam getaran serta menjaga kestabilan suspensi. Saat keduanya mulai longgar atau rusak, tekanan tidak terserap dengan baik dan suspension arm harus menanggung bebannya.

Lama-kelamaan, kondisi ini bisa memicu patahnya arm. Cek dan perawatan rutin pada bagian bawah mobil sangat disarankan untuk mencegah kerusakan beruntun pada sistem suspensi.

Apa Risikonya Jika Suspension Arm yang Patah Dibiarkan?

Suspension arm patah dan tidak segera diperbaiki? Sebaiknya hindari, ya! Kenyamanan berkendara jadi terganggu, lho. Ini juga bisa berakibat fatal.

Ketika komponen vital ini rusak, mobil menjadi sulit dikendalikan, roda tidak sejajar, dan keseimbangan kendaraan terganggu. Dalam situasi tertentu, hal ini dapat memicu kecelakaan, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Karena itu, segera periksa dan ganti suspension arm jika ditemukan tanda-tanda kerusakan agar keamanan berkendara tetap terjaga.

Gejala Awal Suspension Arm Bermasalah Sebelum Patah

Setelah mengetahui penyebab suspension arm bisa patah, kamu juga perlu memahami tanda-tanda awal yang sering muncul sebelum kerusakan semakin parah.

Mengenali gejala ini sejak dini bisa membantumu mencegah biaya perbaikan yang lebih besar dan menjaga keselamatan berkendara. Berikut beberapa ciri yang patut diwaspadai:

1. Bunyi Ketukan Keras Saat Melewati Jalan Bergelombang

Terdengar suara “klotok-klotok” atau ketukan keras dari bawah mobil saat melintas di jalan yang rata? Bisa jadi ada tanda bahwa suspension arm mulai bermasalah.

Suara tersebut biasanya berasal dari sambungan atau bushing yang mulai longgar. Suara aneh dari area kaki-kaki mobil menandakan adanya keausan pada komponen suspensi dan perlu segera diperiksa di bengkel resmi.

2. Ban Aus Secara Tidak Merata

Suspension arm yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan posisi roda menjadi tidak sejajar. Akibatnya, tekanan pada ban tidak terbagi rata dan menimbulkan keausan di satu sisi saja. Keausan ban tidak merata bisa menjadi gejala kuat adanya masalah pada sistem suspensi, termasuk arm dan ball joint.

3. Setir Terasa Tidak Stabil

Ketika suspension arm mulai melemah, keseimbangan mobil akan terganggu dan terasa pada setir yang bergetar atau sulit dikendalikan, terutama saat kecepatan tinggi.

Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan geometri roda akibat kerusakan pada komponen suspensi. Stabilitas kemudi yang menurun harus segera ditangani karena dapat mempengaruhi keselamatan dan performa kendaraan.

Melalui pemahaman akan gejala-gejala di atas, kamu bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum suspension arm Grand Livina benar-benar patah dan menimbulkan risiko.

Baca Juga: 7 Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya

Biaya Ganti Suspension Arm Grand Livina

Harga bisa bervariasi tergantung pada jenis produk yang dipilih serta bengkel tempat kamu melakukan servis. Berikut penjelasan lengkapnya agar kamu bisa menentukan pilihan paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran:

1. Produk OEM/Pabrikan

Suspension arm original (OEM) atau buatan pabrikan resmi seperti Nissan Genuine Parts biasanya memiliki kualitas dan ketahanan terbaik karena dirancang sesuai standar kendaraan.

Komponen ini telah melalui uji keamanan dan performa yang ketat sehingga lebih presisi dan tahan lama. Harga suspension arm OEM untuk Grand Livina berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp2,5 juta per unit, tergantung model dan tahun mobil.

2. Produk Aftermarket

Sementara itu, produk aftermarket umumnya dijual dengan harga lebih terjangkau dan tersedia dalam berbagai merek. Meski secara bentuk dan fungsi mirip, kualitasnya bisa bervariasi.

Beberapa merek aftermarket terkenal seperti LKS Autoparts dikenal memiliki kualitas yang cukup baik untuk mobil Jepang, termasuk Grand Livina. Penggunaan sparepart aftermarket sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan harian dan dilakukan di bengkel terpercaya agar hasil pemasangan tetap aman.

3. Perbandingan Harga dan Garansi

Secara umum, komponen OEM memang lebih mahal, tetapi biasanya dilengkapi dengan garansi resmi pabrikan dan umur pakai yang lebih panjang.

Sementara itu, produk aftermarket bisa jadi pilihan ekonomis jika kamu mencari alternatif pengganti dengan biaya lebih ringan. Namun, pastikan untuk memeriksa reputasi merek dan kebijakan garansi toko sebelum membeli.

Rekomendasi Suspension Arm Grand Livina dari Mitra Abadi Autoparts

Kalau kamu sedang mencari suspension arm Grand Livina yang tangguh dan awet tanpa harus keluar biaya sebesar komponen OEM, LKS Autoparts bisa jadi pilihan terbaikmu! Produk ini dikenal dengan kualitas setara OEM, berstandar world class, dan terbukti memiliki kualitas terbaik di kelasnya.

Dapatkan performa berkendara yang stabil dan nyaman dengan LKS Suspension Arm hanya di Mitra Abadi Autoparts. Cek produk Suspension Arm Grand Livina di Tokopedia dari LKS sekarang!

Butuh bantuan terkait produk LKS? Tanyakan saja melalui LKS Customer Service via WhatsApp ini!