Mengalami getaran tak biasa saat mengemudikan mobil Anda? Sebagai komponen krusial dalam sistem kemudi kendaraan, keausan pada tie rod seringkali menjadi penyebab utama.
Ketika tie rod rusak atau mengalami keausan, setir mobil Anda bisa bergetar secara tidak normal, mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Tanpa perawatan yang tepat, masalah ini tidak hanya mengurangi efisiensi sistem kemudi mobil, tapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Bahaya tie rod rusak tak bisa Anda anggap sepele. Keandalan komponen ini cukup krusial untuk kendaraan Anda dan berdampak pada keselamatan berkendara.
Simak risiko dan pengaruhnya yang terangkum dalam artikel kali ini!
Apa Saja Gejala Tie Rod Rusak?
Mengidentifikasi gejala awal kerusakan tie rod sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan Anda saat mengemudi.
Gejala tie rod yang rusak bisa sangat halus pada awalnya, tetapi jika dibiarkan, bisa menyebabkan masalah yang jauh lebih serius, seperti kehilangan kontrol atas kemudi. Tentunya ini berpotensi membahayakan nyawa Anda dan pengguna jalan lainnya.
Beberapa tanda khas yang paling umum saat Anda melakukan diagnosis kerusakan tie rod di antaranya yaitu:
1. Kemudi Terasa Longgar
Tie rod mobil rusak dapat membuat setir kurang kokoh, sebab tie rod menjadi penghubung antara kemudi dengan roda depan. Jadi, mobil Anda bisa berbelok dengan presisi.
Ada bagian dalam tie rod yang disebut bushing atau ball joint. Seiring waktu, bagian ini bisa terkikis dan menyebabkan setir kurang responsif.
Lalu, ketika mur pengunci kendur, tie rod pun tidak bisa menyalurkan kemudi ke roda dengan baik. Akibatnya, perintah setir tidak ikut presisi.
2. Getaran pada Setir
Saat tie rod mulai rusak, salah satu gejala paling awal yang mungkin Anda perhatikan adalah getaran pada roda kemudi saat Anda melaju.
Kemudi akan bergetar dan terasa ketika Anda berbelok atau melaju di jalan yang tidak rata. Ini terjadi karena tie rod yang rusak tidak lagi mampu mempertahankan stabilitas roda depan mobil.
3. Ban Aus Tidak Merata
Tie rod end adalah bagian yang paling sering aus. Kerusakannya dapat menyebabkan roda mobil tidak terjajar dengan benar, yang mengakibatkan keausan ban yang tidak merata.
Jika Anda memperhatikan bahwa salah satu atau lebih ban mobil Anda cepat aus, terutama pada bagian dalam atau luar, ini bisa jadi tanda bahwa tie rod perlu diperiksa.
4. Suara Aneh dari Roda Depan
Kerusakan pada tie rod seringkali diikuti dengan munculnya suara yang tidak biasa dari bagian depan mobil, terutama saat mobil berbelok atau melintasi permukaan jalan yang tidak rata.
Suara ini bisa berupa derakan atau decitan yang disebabkan oleh gesekan antara komponen yang sudah tidak sejajar lagi.
5. Kesulitan Menjaga Arah Lurus
Fungsi tie rod mobil adalah sebagai penghubung antara steering wheel dan roda. Ketika tie rod mengalami kerusakan, kemampuan untuk mengendalikan arah kemudi menjadi terganggu.
Anda mungkin merasa mobil Anda tidak merespons dengan baik saat mencoba berbelok atau mempertahankan jalur lurus.
Tie rod end menjaga keseimbangan roda depan mobil agar tetap sejajar. Jika tie rod mobil rusak, roda depan bisa menjadi tidak sejajar (toe-out atau toe-in), yang dapat menyebabkan ban aus secara tidak merata dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Baca Juga: Fungsi Tie Rod Mobil Ciri Kerusakan dan Pentingnya Kaki-kaki Mobil
Dampak dan Bahaya Tie Rod Rusak pada Mobil
Mengabaikan gejala tie rod yang rusak tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga secara serius mengancam keselamatan Anda dan pengguna jalan lain.
Tie rod adalah komponen kunci dalam sistem kemudi kendaraan yang menjaga roda agar tetap stabil dan terarah dengan benar. Kerusakan pada komponen ini bisa mengakibatkan konsekuensi yang fatal.
Kerusakan tie rod mobil menyebabkan hilangnya kendali atas kemudi, membuat mobil jadi sulit Anda kendalikan atau oleng. Kemudian, ketidakstabilan putaran steering wheel membuat pengemudi menyetir hingga keluar jalur, yang bisa berakibat fatal bagi pengemudi dan pengguna jalan lain.
Jika tie rod rusak dan tidak segera diperbaiki, kerusakan dapat menyebar ke komponen kaki-kaki mobil lainnya. Hal ini berarti biaya perbaikan yang jauh lebih tinggi dan potensi downtime kendaraan yang lebih lama.
Kemudian, kemudi yang bergetar dan responnya yang kurang stabil membuat pengalaman berkendara terasa lebih melelahkan. Terlebih ketika mobil digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
Penyebab dan Faktor yang Mempercepat Kerusakan Tie Rod Mobil
Memahami apa yang menyebabkan kerusakan tie rod dapat membantu Anda mencegah masalah sebelum mengarah pada kerusakan yang lebih serius dan mahal. Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang mempercepat kerusakan pada tie rod:
- Berkendara di jalan yang penuh dengan lubang atau permukaan yang tidak rata secara terus-menerus dapat mempercepat keusangan tie rod. Guncangan keras dan tekanan berlebih pada sistem kemudi, terutama pada tie rod, adalah penyebab umum kerusakan.
- Benturan langsung pada roda dapat muncul ketika tie rod menabrak lubang atau trotoar dan mengakibatkan kerusakan instan. Ini seringkali mempengaruhi kemampuannya untuk menjaga roda tetap stabil.
- Seperti semua komponen mekanis, tie rod juga mengalami keausan seiring waktu. Lama pemakaian yang bertambah bisa melemahkan tie rod, membuatnya rentan terhadap kerusakan.
- Tidak melakukan perawatan berkala dan pelumasan bisa meningkatkan risiko kerusakan tie rod. Pelumas membantu mengurangi gesekan di joint tie rod, mencegah keausan cepat.
- Pemasangan tie rod yang tidak tepat dapat menyebabkan stres yang tidak perlu pada komponen tersebut, yang bisa mempercepat kerusakan. Hal ini sering terjadi jika perbaikan dilakukan di bengkel yang kurang berkualitas.
- Modifikasi pada sistem suspensi atau penggunaan komponen yang tidak sesuai spesifikasi pabrik dapat mempengaruhi kinerja tie rod. Ini termasuk penggunaan ban yang lebih besar atau lebih berat yang memberikan tekanan tambahan pada tie rod.
- Sering kali setel ulang atau penyesuaian pada sistem kemudi tanpa mengikuti spesifikasi yang tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan tekanan berlebih pada tie rod.
Pastikan bahwa tie rod dan komponen kemudi lainnya menerima perawatan secara berkala di bengkel resmi. Lakukan juga penggantian ketika diperlukan untuk menjaga kinerja pengendalian mobil Anda.
Langkah-langkah preventif tersebut tidak hanya melindungi komponen kendaraan, tetapi juga menjaga keselamatan Anda dan pemakai jalan lainnya.
Kapan Tie Rod Mobil Harus Diganti?
Sama dengan komponen mobil lainnya, tie rod memiliki batas usia dan jarak tempuh tertentu. Kalau mobil Anda dirasa sudah berumur dan punya jarak tempuh tinggi, sangat disarankan untuk langsung diganti.
Biasanya, daya guna tie rod berada di angka 50.000 km atau kurang lebih 2 tahun. Namun, usia pakai juga dapat tergantung pada kondisi kendaraan dan cara Anda berkendara.
Lantas, bagaimana Anda tahu kalau tie rod harus diganti dengan yang baru? Intip cara berikut:
- Jika setir mobil bergetar, artinya tie rod sudah aus.
- Anda sulit mengontrol arah kemudi saat Anda membawa mobil.
- Ada suara aneh dari bawah mobil ketika berbelok, yang menunjukkan bahwa tie rod end sudah oblak.
- Keausan pada roda depan tidak merata, sehingga putaran roda terasa berbeda.
- Setelah mobil terlibat kecelakaan, lantaran sering menjadi penyebab rusaknya komponen kaki-kaki mobil dan tie rod jadi aus atau bengkok.
Jaga Fungsi Tie Rod Mobil untuk Mencegah Kerusakan
Tie rod mobil adalah komponen esensial untuk membuat kemudi bekerja. Bahaya tie rod rusak bukanlah gangguan biasa.
Tie rod yang rusak dapat menyebabkan setir mobil bergetar, roda depan mobil menjadi tidak stabil, dan bahkan mengancam nyawa pengemudi serta pengguna jalan lainnya.
Gejala kerusakannya, seperti oblak pada setir, getaran saat melaju, dan ban cepat aus, perlu segera diatasi dengan mengecek tie rod secara berkala di bengkel resmi.
Jika tie rod end anda rusak, pilih LKS TIE ROD END dari Mitra Abadi Autoparts yang diproduksi oleh pabrik bersertifikasi IATF 16949:2016. Mutu terjamin, performa baik!
Temukan bagaimana produk Mitra Abadi Autoparts menjadi pendukung sistem otomotif Anda di mitraabadiautoparts.co.id.
Perawatan yang rutin, termasuk pengecekan sistem kemudi kendaraan dapat memperpanjang usia pakai tie rod dan mencegah biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.
Jangan menunggu hingga tie rod mobil yang rusak menyebabkan kehilangan kontrol saat mengemudi.
