Penyakit Mobil Soluna & Solusi Perbaikannya adalah topik wajib dibahas bagi kamu yang melirik sedan murah tapi tetap bandel dan irit.
Toyota Soluna dikenal sebagai salah satu mobil bekas favorit. Karena perawatannya gampang, harganya ramah di kantong, dan performanya cukup bisa diandalkan.
Tapi, seperti halnya mobil lawas lainnya, Soluna punya “penyakit bawaan” yang kalau diabaikan bisa bikin dompet jebol.
Nah, di sini kita akan kupas tuntas apa saja masalah khas Soluna dan bagaimana cara mengatasinya, supaya kamu bisa tetap tenang dan nyaman di balik kemudi.
Table of Contents
ToggleMengenal Toyota Soluna Sebagai Sedan Compact Bekas Populer
Mengenal Toyota Soluna berarti membicarakan salah satu sedan compact bekas paling populer, yang dulu sempat berjaya sebagai armada taksi legendaris.
Hadir di Indonesia sejak akhir 1990-an hingga awal 2000-an, Soluna mengusung mesin 1.500 cc yang terkenal bandel, irit, dan gampang dirawat.
Bukan tanpa alasan mobil ini dipilih sebagai armada. Karena biaya perbaikannya murah, efisiensi bahan bakarnya tinggi, dan ketangguhannya sudah teruji di jalanan.
Toyota Soluna, Sedan Murah dan Bandel
Toyota Soluna, sedan murah dan bandel, merupakan pilihan mobil bekas yang masih diminati karena ketahanannya. Bahkan, mobil ini kerap disebut sebagai sedan compact yang dikenal bandel, karena performanya cocok untuk penggunaan harian maupun mobil taksi.
Dibanding mobil Toyota lainnya seperti Toyota Agya atau Toyota All New Fortuner, Soluna tetap unggul dari segi efisiensi.
Baca Juga: Waspada! Ini Penyebab Mobil Bergetar Saat Kecepatan Tinggi
Tipe-Tipe Toyota Soluna dan Spesifikasinya
Tipe-tipe Toyota Soluna dan spesifikasinya termasuk versi manual dan matik dengan mesin soluna 1.5L yang cukup irit. Di Indonesia, versi matik lebih jarang, sedangkan versi manual lebih banyak dijumpai, terutama yang bekas armada taksi pada awal tahun 2000-an. Dalam hal transmisi mobil, versi manual Soluna cenderung lebih awet.
Kenapa Masih Banyak yang Mencari Soluna Bekas?
Masih banyak yang mencari Toyota Soluna bekas, karena mobil ini terkenal bandel, biaya perawatan murah, dan cocok dijadikan mobil keluarga maupun mobil harian. Banyak pemilik mobil menyukai kabin Soluna yang lega dan sparepart yang mudah ditemukan. Kelebihan dan kekurangan Toyota menjadi pertimbangan penting saat berburu Toyota Soluna bekas.
Penyakit Umum Mobil Soluna
Penyakit umum mobil Soluna kerap ditemui oleh pemilik mobil bekas yang tidak mendapatkan perawatan berkala. Berikut beberapa keluhan yang sering muncul pada Toyota Soluna:
- Masalah Overheat Akibat Radiator atau Thermostat Lemah: Sistem pendingin yang kurang optimal bisa menyebabkan mesin cepat panas.
- Getaran Saat Idle atau Mesin Terasa Kasar: Bisa disebabkan oleh engine mounting aus atau busi yang kotor.
- AC Kurang Dingin: Freon Habis atau Kompresor Lemah: AC mobil kurang dingin adalah masalah klasik di mobil bekas seperti Soluna.
- Suspensi Depan Bunyi atau Terasa Keras: Periksa Kaki-Kaki dan Shockbreaker: Ini sering ditemui Soluna di kaki-kaki, terutama jika pemilik sebelumnya jarang servis.
- Setir Terasa Berat: Kemungkinan Masalah pada Power Steering: Periksa bagian power steering jika mobil terasa berat saat menikung tajam.
- Transmisi Manual Terasa Seret atau Sulit Pindah Gigi: Bisa jadi akibat oli transmisi yang sudah lama tidak diganti.
- Masalah Kelistrikan: Lampu, Klakson, dan Panel Speedometer: Kelistrikan mobil lawas rentan rusak jika tidak diperiksa secara rutin.
- Masalah pada Sistem Rem: Rem Blong atau Bunyi Berdecit: Cek kampas rem, cakram, dan master rem jika muncul bunyi aneh.
- Kebocoran Oli Mesin atau Gardan: Delco rembes atau gasket rusak bisa memicu kebocoran.
- Permasalahan pada Karet-Karet dan Bushing Suspensi: Karet sering getas di mobil bekas, menyebabkan suara kasar saat berkendara.
- Cat Mobil Mulai Kusam atau Terkelupas di Beberapa Bagian: Karena usia, bodi Soluna bisa terlihat kusam tanpa perawatan berkala.
Apakah Toyota Soluna Irit atau Boros?
Toyota Soluna irit atau boros tergantung pada cara perawatan dan kondisi mesinnya. Umumnya, Soluna irit bahan bakar dan hemat biaya perbaikan.
Konsumsi BBM Mobil Soluna di Dalam dan Luar Kota
Di dalam kota, konsumsi BBM Soluna berkisar 1:10 hingga 1:12 km/liter. Di jalan bebas hambatan bisa mencapai 1:15 km/liter. Dibanding Toyota Corolla lama atau mobil SUV dari Suzuki, Soluna jauh lebih irit.
Tips Merawat Mesin Agar Tetap Irit Bahan Bakar
Gunakan oli yang sesuai spesifikasi, bersihkan filter udara, dan periksa sistem injeksi secara rutin. Pemilik kandang Soluna biasanya menyarankan perawatan berkala untuk menjaga performa mobil tetap optimal.
Perbandingan Irit BBM dengan Sedan Murah Sejenis
Jika dibandingkan dengan Honda Civic, Nissan, atau Suzuki Baleno, konsumsi BBM Soluna relatif lebih efisien. Ini menjadi salah satu keunggulan utama saat memilih tipe sedan kompak seperti Soluna.
Baca Juga: Ciri As Roda Mobil Rusak dan Cara Mengenalinya Sejak Dini
Tips Mencegah dan Mengatasi Penyakit Mobil Soluna
Tips mencegah dan mengatasi penyakit mobil Soluna penting agar mobil tetap nyaman dikendarai. Berikut beberapa cara praktis:
- Ganti oli mesin mobil secara berkala
- Cek dan ganti komponen kaki-kaki Soluna secara rutin
- Lakukan spooring balancing dan tune up mesin setiap 10.000 km
- Servis sistem AC dan radiator secara berkala
- Gunakan suku cadang asli untuk performa terbaik
Dengan perawatan yang konsisten dan tepat, Toyota Soluna tetap bisa menjadi pilihan mobil bekas yang bandel, hemat, dan layak untuk dimiliki. Mobil ini tak kalah dari pilihan mobil Toyota lain seperti Agya atau Toyota Kijang dalam hal efisiensi harian.
Rekomendasi Spare Part Mobil Soluna Beserta Harganya
Rekomendasi sparepart mobil Soluna beserta harganya dapat Anda temukan melalui merk terpercaya seperti LKS Autoparts melalui e-commerce. Beberapa produk penting yang layak diperhatikan di antaranya:
- Apabila mengalami masalah getaran pada roda atau bunyi mendengung saat mobil melaju, bisa mempertimbangkan Nap Roda / Hub Bearing LKS seharga Rp 223.500. Komponen ini menjaga kestabilan roda dan keamanan berkendara.
- Saat bagian depan mobil terasa tidak stabil atau muncul suara saat menikung, sebaiknya periksa dan ganti Suspension Arm LKS (Kiri). Komponen ini berperan besar dalam sistem kaki-kaki. Harga di pasaran sekitar Rp 880.000.
- Untuk Soluna matik atau manual tahun 1996–1999 yang mengalami gejala seperti roda tidak berputar optimal atau terasa getaran dari bawah, As Roda Assy Kiri LKS bisa menjadi solusi. Produk ini dijual seharga Rp 1.469.500.
Kesimpulan
Toyota Soluna tetap jadi pilihan mobil bekas menarik karena perawatan mudah, performa stabil, dan harga terjangkau. Mobil ini cocok untuk Anda yang mencari mobil keluarga atau mobil harian yang irit dan tangguh.
Namun, Anda tetap harus waspada dengan penyakit Toyota Soluna yang sering muncul. Gunakan jasa bengkel spesialis Soluna untuk perawatan lebih optimal.
Bagi Anda yang ingin mengganti spare part, terutama pada bagian kaki-kaki mobil, rekomendasi terbaik adalah melalui LKS Autoparts, dapatkan informasinya melalui situs Mitra Abadi Autoparts sebagai mitra penyedia spare part otomotif terpercaya.