Drive shaft BR-V atau as roda adalah komponen penting yang menghubungkan transmisi dengan roda. Pada Honda BR-V, drive shaft memiliki peran vital untuk menyalurkan tenaga mesin secara optimal.
Kerusakan komponen ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa membahayakan keselamatan.
Bagi Anda yang sedang mencari drive shaft Honda BR-V baik original, OEM, atau drive shaft assy untuk sisi kiri maupun kanan, artikel ini akan membahas tanda-tanda kerusakan, biaya ganti, hingga rekomendasi tempat jual yang terpercaya, baik online maupun bengkel resmi.
Baca Juga: Kenali Masalah Honda CR-V dari Gen 1 sampai Gen 5 dan Solusinya
Table of Contents
ToggleDrive Shaft BR-V Mulai Bermasalah? Kenali Tandanya
Bagaimana cara mengetahui bahwa drive shaft br-v mulai bermasalah? Mari kenali tanda-tandanya berikut:
1. Suara “kletek-kletek” Saat Belok
Jika terdengar suara “kletek-kletek” saat setir diputar, apalagi ketika mobil sedang akselerasi di tikungan, itu adalah tanda klasik kerusakan pada CV joint di dalam drive shaft.
Kondisi ini sering terjadi pada Honda BR-V yang sudah berumur atau sering digunakan di jalan berlubang, karena komponen sambungan mengalami keausan akibat gesekan yang terus menerus. Suara tersebut biasanya terdengar jelas pada kecepatan rendah hingga sedang.
Jika masalah ini diabaikan, kerusakan CV joint akan semakin parah hingga membuat sambungan drive shaft macet atau patah. Akibatnya, as roda tidak dapat lagi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, sehingga mobil tidak bisa berjalan.
Mengganti drive shaft BR-V sedini mungkin akan menghemat biaya perbaikan dan mencegah risiko mogok di jalan.
2. Getaran Tidak Wajar Saat Mobil Dipercepat
Getaran berlebih pada pedal gas, lantai mobil, atau setir saat mobil dipercepat sering menjadi tanda bahwa drive shaft assy tidak lagi seimbang.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh poros yang bengkok, kerusakan pada bearing CV joint, atau keausan pada bagian sambungan. Pada Honda BR-V, gejala ini biasanya terasa lebih jelas di kecepatan tinggi.
Getaran ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tapi juga dapat merusak komponen suspensi dan kemudi. Jika getaran sudah terasa sejak awal akselerasi, ada kemungkinan kerusakan cukup parah dan memerlukan penggantian drive shaft BR-V secara menyeluruh, bukan hanya perbaikan parsial.
3. Oli Menetes dari Bagian As Roda
Kebocoran pelumas di area sambungan roda depan dapat menjadi tanda seal drive shaft atau as roda sudah rusak.
Pada Honda BR-V, seal ini berfungsi menjaga pelumas CV joint tetap berada di dalam boot, sehingga sambungan tetap licin dan awet. Jika oli terlihat menetes, artinya pelumas mulai keluar dan komponen dalam terancam kering.
Pelumas yang bocor akan membuat gesekan antar komponen meningkat, sehingga CV joint cepat aus. Bila dibiarkan, kebocoran ini bisa meluas dan merusak transmisi. Mengganti seal atau drive shaft assy secara tepat waktu akan mencegah biaya perbaikan membengkak.
4. Boot CV Joint Retak atau Robek
Boot CV joint adalah pelindung karet yang menutup sambungan drive shaft BR-V dari kotoran, air, dan debu. Seiring waktu, boot ini bisa retak atau robek karena usia, paparan panas mesin, atau terkena benda tajam di jalan. Begitu robek, pelumas akan keluar dan kotoran masuk ke dalam sambungan.
Kotoran yang masuk akan mengikis permukaan bearing, membuat CV joint berkarat, dan akhirnya merusak seluruh drive shaft assy.
Jika ditemukan retakan kecil, sebaiknya segera ganti boot sebelum kerusakan meluas. Penggantian boot jauh lebih murah dibanding mengganti drive shaft Honda BR-V satu set.
Berapa Biaya Ganti Drive Shaft Honda BR-V?
Jika Anda ingin mengganti drive shaft Honda BR-V Anda, berikut ini estimasi biaya yang harus dikeluarkan:
Harga Drive Shaft BR-V Original dan OEM
Bila Anda ingin menggunakan drive shaft BR-V original Honda, estimasi biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp2.000.000 – Rp6.000.000 per unit. Sedangkan untuk OEM, perkiraan biaya berada di angka Rp1.400.000 – Rp2.800.000 per unit.
Tersedia untuk sisi kiri maupun kanan. Drive shaft assy Honda BR-V original memiliki daya tahan tinggi, sedangkan OEM menawarkan kualitas setara dengan harga lebih terjangkau.
Estimasi Biaya Pasang di Bengkel Umum dan Resmi
Untuk estimasi biaya pasang, jika Anda ingin memasangnya di bengkel resmi Honda, Anda perlu menyiapkan anggaran sebesar Rp500.000 – Rp700.000.
Namun, jika Anda ingin memasangnya di bengkel umum, biaya yang perlu dikeluarkan adalah Rp250.000 – Rp400.000. Jumlah tersebut bisa berbeda pada setiap tempat, Anda bisa mengunjungi bengkel terdekat langganan Anda untuk memastikannya.
Perbandingan Harga: Toko Online vs Bengkel
Drive Shaft BRV yang dijual secara online memiliki harga lebih kompetitif, variasi produk banyak, dan sering ada promo. Jangan lupa pastikan reputasi penjual sebelum membeli.
Sementara jika membeli di bengkel akan lebih praktis karena langsung termasuk jasa pemasangan, tapi harga drive shaft biasanya lebih tinggi.
Baca Juga: Penyakit Kaki-Kaki Mobil Honda: Kenali Gejala, Penyebab, dan Solusinya
Mengapa Penggantian Drive Shaft Tidak Bisa Ditunda?
Drive shaft BR-V yang aus atau rusak tidak hanya mempengaruhi performa mobil, tapi juga bisa menimbulkan efek domino pada komponen lain.
CV joint yang aus dapat membuat beban kerja pada bearing roda meningkat, sehingga bearing cepat rusak dan menimbulkan bunyi berisik. Selain itu, ketidakseimbangan pada drive shaft bisa merusak seal transmisi, mengakibatkan kebocoran oli yang mempercepat kerusakan gearbox.
Kerusakan as roda atau drive shaft yang parah dapat menyebabkan sambungan patah saat mobil melaju.
Jika hal ini terjadi, roda penggerak akan kehilangan tenaga secara tiba-tiba, membuat mobil kehilangan kendali terutama saat menikung atau di kecepatan tinggi. Risiko ini sangat berbahaya, apalagi jika terjadi di jalan tol atau saat kondisi lalu lintas padat.
Tips Memilih Drive Shaft BR-V yang Awet dan Terpercaya
Agar tidak salah pilih, berikut panduan yang bisa membantu Anda menemukan drive shaft BR-V yang awet, aman, dan sesuai kebutuhan:
1. Kenali Perbedaan Produk Original, OEM, dan Aftermarket
Original adalah komponen bawaan pabrik Honda BRV dengan kualitas dan spesifikasi resmi. Kualitasnya terjamin, namun harga biasanya lebih tinggi.
OEM (Original Equipment Manufacturer) memiliki kualitas setara original karena dibuat oleh pabrik yang sama, tetapi dijual dengan merek berbeda sehingga harganya lebih terjangkau.
Aftermarket diproduksi oleh pihak ketiga, tersedia dengan berbagai harga dan kualitas. Cocok untuk Anda yang paham reputasi merek, namun untuk komponen vital seperti as roda atau drive shaft assy, sebaiknya pilih original atau OEM.
2. Periksa Garansi dan Legalitas Produk
Pilih drive shaft BR-V yang memiliki garansi resmi minimal 6–12 bulan. Garansi menunjukkan keyakinan produsen terhadap kualitas produknya.
Cek legalitas produk seperti kode seri, label pabrik, atau sertifikat standar otomotif. Jika membeli online, pastikan penjual memiliki reputasi baik dan banyak ulasan positif dari pembeli sebelumnya.
Beli dari Toko dan Brand Terpercaya
Untuk drive shaft BR-V berkualitas, pastikan membeli di toko resmi atau penjual yang memiliki track record baik seperti Sparepart Otomotif Brand LKS yang menjual drive shaft Honda BR-V berkualitas setara OEM, berstandar world class, dan terbaik di kelasnya!
Toko terpercaya menyediakan stok terjamin, layanan purna jual jelas, dan opsi pembelian online sehingga memudahkan pembeli di seluruh Indonesia, termasuk untuk pembelian drive shaft assy kiri maupun kanan.