Rack steer merupakan salah satu komponen pada mobil yang sangat penting dalam sistem kemudi.
Sistem ini berfungsi mengubah arah putaran menjadi gerakan linear yang menggerakkan roda depan saat mengemudi, sehingga mobil dapat berbelok sesuai dengan mudah dan akurat.
Sistem kemudi yang baik berkontribusi langsung terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara. Karena itu, penting untuk memahami ciri-cirinya, cara kerja, cara menjaga sistem rack steer, dan komponen rack steer agar dapat menjaga kinerja sistem kemudi mobil tetap optimal.
Simak ulasan berikut untuk memahami lebih jauh tentang sistem ini!
Table of Contents
ToggleApa Itu Rack Steer Mobil?
Rack steer adalah komponen utama dalam sistem kemudi kendaraan yang menghubungkan putaran roda kemudi dengan roda depan.
Cara kerja rack steer yaitu ketika Anda memutar setir mobil, gerakan ini diteruskan oleh rack steer melalui interaksi antara roda gigi pinion dan rack bar untuk menggerakkan roda depan mobil.
Pada mobil modern, rack steer umumnya dilengkapi dengan sistem Electronic Power Steering (EPS) yang memberikan bantuan tenaga agar setir lebih ringan saat diputar, terutama saat parkir atau berkendara dengan kecepatan rendah.
Baca Juga: Steering Rack: Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Perawatan agar Tetap Optimal
Komponen Utama Rack Steer
Sistem rack steer mobil memiliki beberapa komponen utama yang wajib Anda ketahui, adalah:
1. Rack Bar
- Komponen ini berbentuk batang rack dengan gigi bergerigi yang bertugas meneruskan putaran setir menjadi gerakan linear.
- Gerakan rack bar akan menggerakkan tie rod, sehingga roda mobil dapat berbelok.
2. Pinion Gear
- Gigi pinion adalah bagian yang terhubung langsung dengan poros kemudi.
- Interaksi antara gigi pinion dan gigi-gigi pada rak memiliki fungsi utama ketika setir diputar, pinion gear memutar rack bar untuk menggerakkan roda depan.
3. Housing atau Casing
- Housing melindungi seluruh komponen rack steer dari kotoran, air, atau benturan yang dapat merusaknya.
4. Tie Rod
- Tie rod adalah batang logam yang berfungsi untuk menghubungkan rack bar dengan steering knuckle di roda.
- Tie rod memastikan gerakan dari rack bar diteruskan dengan baik ke roda.
5. Boot Rack Steer (Boot Drive Shaft)
- Boot Steer merupakan komponen berupa karet pelindung yang mencegah masuknya debu, air, dan kotoran ke dalam sistem rack steer.
6. Bearing atau Bushing Rack
- Bearing atau bushing memungkinkan pergerakan halus pada komponen rack steer sekaligus mengurangi gesekan dan mencegah keausan.
Ciri-Ciri Rack Steer yang Rusak
Kerusakan pada rack steer dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Berikut adalah beberapa ciri-ciri rack steer rusak yang perlu Anda perhatikan:
- Getaran pada setir saat mobil melaju, terutama di kecepatan tinggi.
- Setir terasa berat atau sulit dikendalikan, meskipun mobil menggunakan sistem EPS.
- Bunyi berisik atau berdetak saat memutar setir, terutama saat mobil berbelok tajam.
- Kebocoran oli power steering di sekitar housing atau boot rack steer.
- Mobil cenderung melenceng ke salah satu arah saat rack steer mengalami kerusakan, meskipun setir berada dalam posisi lurus.
Jika Anda merasakan salah satu dari gejala ini, segera lakukan pemeriksaan di bengkel terdekat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Tips Perawatan Rack Steer untuk Mobil Avanza dan Jenis Lainnya
Untuk menjaga kinerja sistem kemudi mobil Anda agar tidak mudah rusak, berikut beberapa tips perawatan:
1. Pemeriksaan Rutin
Pastikan boot rack steer dalam kondisi baik, tanpa retakan atau kerusakan dengan pemeriksaan rutin mobil. Periksa juga kebocoran oli power steering.
2. Gunakan Pelumas yang Tepat
Pelumas khusus rack steer akan mengurangi gesekan dan memperpanjang umur komponen.
3. Hindari Beban Berlebih
Jangan memaksakan kemudi saat melewati jalan rusak atau berlubang karena dapat merusak rack steer.
4. Lakukan Balancing dan Spooring
Pemeriksaan rutin terhadap keselarasan roda membantu mengurangi beban pada rack steer dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
5. Gunakan Komponen Berkualitas
Saat mengganti komponen rack steer, pilih produk berkualitas seperti LKS STEERING GEAR BOX ASSY yang memiliki sertifikasi internasional dan kualitas setara spare part original.
Baca Juga: Ciri – Ciri Rack Steer Rusak, Ketahui Penyebab dan Solusinya
Biaya Perbaikan Komponen Rack Steer
Biaya perbaikan rack steer sangat bervariasi tergantung pada jenis mobil, jenis perbaikan, tingkat kerusakan, kondisi komponen, serta komponen yang diganti. Beberapa hal tersebut dapat mempengaruhi biaya service rack steer.
Sebagai gambaran:
Untuk mobil seperti Toyota Avanza, biaya perbaikan atau penggantian rack steer berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 4.000.000.
Harga dapat lebih tinggi untuk mobil dengan teknologi EPS atau komponen aftermarket berkualitas tinggi.
Tips: Pilih bengkel dengan teknisi berpengalaman dan mintalah garansi untuk setiap perbaikan yang dilakukan.
Pentingnya Memilih Bengkel Terpercaya
Sistem rack steer adalah salah satu komponen yang memerlukan penanganan profesional. Untuk perbaikan optimal:
- Pastikan bengkel memberikan garansi untuk jasa dan spare part yang digunakan.
- Gunakan spare part original atau berkualitas tinggi untuk menjaga daya tahan komponen.
- Bandingkan harga di beberapa bengkel untuk mendapatkan harga yang kompetitif.
Pelajari 6 Komponen Rack Steer untuk Keselamatan Berkendara
Memahami fungsi, ciri-ciri rack steer, biaya penggantian rack steer, dan biaya perawatan komponen ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara Anda saat mengemudi mobil.
Dengan melakukan perawatan rutin dan memilih komponen berkualitas, Anda dapat memastikan sistem kemudi mobil tetap bekerja optimal.
Gunakan produk seperti LKS STEERING GEAR ASSY / STEERING RACK dari Mitra Abadi Autoparts untuk penggantian komponen rack steer yang rusak. Produk ini menawarkan kualitas terbaik dengan garansi terpercaya.
Produk ini menawarkan kualitas yang setara dengan original equipment spare parts (OES) dan dilengkapi dengan garansi.
Jaga kinerja sistem kemudi Anda agar pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman!